TTS  

Seorang Wanita di TTS Tewas Terseret Arus Sungai Noe Pom

Proses evakuasi jenazah korban (Foto: Dok. SAR)

Soe, KN – Vices Nae (40) dilaporkan tewas terseret arus banjir Sungai Noe Pom, Kecamatan Amanuban Timur, Desa Pisan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer dalam Siaran Pers kepada media ini Jumat 11 Februari 2022 mengatakan, korban dilaporkan hilang pada Kamis 10 Februari 2022.

Pasca mendapat informasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang  memberangkatkan 1 tim rescue berjumlah 10 orang ke lokasi musibah dalam rangka melaksanakan pencarian dan pertolongan terhadap korban.

“Tim menggunakan 1 unit Rescue D-max , 1 unit Rubber Boat, dilengkapi palsar air dan membawa palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR,” jelas Emi Frizer.

Selanjutnya pada hari Jumat pukul 06.20 Wita, tim rescue tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi  dengan BPBD Kabupaten TTS, Polsek Oeekam dan keluarga korban, untuk melanjutkan pencarian korban di sekitar aliran Sungai Noe Pom.

“Setelah Tim SAR Gabungan berupaya  melakukan Pencarian terhadap korban, pada pukul 09.20 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 9°43’47.59″S – 124°34’16.80″E kurang lebih 2 KM dari LKK. Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga,” ungkap Emi Frizer.

BACA JUGA:  Mahasiswi di Kupang Tega Gugurkan Kandungan, Warga Temukan Tangan Bayi

Adapun Team SAR Gabungan yang terlibat diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, BPBD Kab TTS, Polres Amanuban Timur, Camat Amanuban Timur, Aparat Desa Pisan, Keluarga Korban dan Masyarakat setempat.

Dengan telah ditemukannya korban tersebut, Operasi SAR dinyatakan selesai dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer mengucapkan terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan secara bersinergi dengan seluruh Potensi SAR yang ada.

“Kita berharap semua semoga kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali dan dalam kondisi cuaca yang extrem semua warga masyarakat harus lebih waspada untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya. (*)