Malaka  

Tingkat Vaksinasi di Malaka Capai 61%, Bupati Simon Apresiasi Tim Satgas Covid-19

Rapat percepatan vaksinasi (Foto: Nofry Laka)

Betun, KN – Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH dalam Rapat Percepatan Vaksinasi di aula Kantor Bupati Kamis 9 Desember 2021, mengapresiasi capaian vaksinasi di Kabupaten Malaka yang saat ini mencapai 61,30%.

Selain menyampaikan apresiasi, Bupati Simon secara tegas menyampaikan kepada para camat di 12 Kecamatan untuk menggerakan masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi.

“Saya melihat kurang serius. Maka langkah yang dilakukan adalah saya perintahkan camat-camat ini untuk mengajak masyarakat ikut program vaksinasi,” tegas Bupati Simon.

Bupati Simon juga meminta dukungan TNI/POLRI untuk mengawal pembangunan di desa-desa. Menurutnya, masih banyak persoalan yang dia temukan seperti lampu belum masuk ke rumah warga, dan jalan masih rusak ini sehingga harus diperhatikan.

“Kemudian para Camat harus kompak dengan TNI/Polri. Jika 3 pilar ini dijaga dengan baik maka rakyat akan aman,” imbuhnya.

Untuk percepatan vaksinasi Bupati Simon mengaku bangga dengan gerakan TNI/Polri yang menggenjot percepatan vaksin.

“Saya ingatkan Camat Weliman, Wewiku, Rinhat dan Sasitamean saya tunggu untuk bawa masyarakat vaksinasi di Rumah Jabatan Weleun. Wajib bawa seribu orang per Kecamatan. Di Rumah Jabatan Bupati saya fasilitasi untuk vaksinasi dan mereka akan dapat bingkisan atau doorprise,” ajak Bupati Simon.

Untuk tim medis Bupati Simon perintahkan berkolaborasi dengan camat dan desa-desa. Jangan biarkan TNI/Polri berjalan sendiri.

“Kalau Dinas Kesehatan Provinsi ada kesulitan dapat dosis tolong beritahu saya biar langsung saya berkoordinasi. Jangan anggap ini sepele, kita harus fokus dan bisa normal kembali,” ucapnya

Dalam kesempatan itu Kapolres Malaka AKBP Rudi J.J Ledo, SH., SIK meminta untuk Kadis Kesehatan agar memaparkan secara detail Kecamatan yang masih rendah dalam menggerakan masyarakat untuk melalukan vaksinasi. Terdapat tiga Kecamatan yang capaian vaksinasinya masih rendah yakni Weliman, Wewiku, Rinhat dan Sasitamean.

BACA JUGA:  Komunitas "Projet Rumah Kita" Bersihkan Sampah di Pasar Inpres Ruteng

“Kami di Polri saya wajibkan anggota bawa masing-masing dua orang. Itu sudah terlaksana,” ujar AKBP Rudi kepada wartawan.

Dilanjutkannya, bahwa ada data sebanyak 3000-an NIK yang bermasalah dan Kapolres Malaka telah meminta Dinkes untuk melihat secara teliti sehingga tidak terjadi kesalahan.

“Terkait dengan percepatan vaksinasi ini kita perlu kerja sama. Sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas secara normal kembali,” kata Rudi.

Hal ini sama disampaikan oleh Dandim Belu Malaka, melalui Danramil 1605/04 Betun, Mayor (Inf) Ahmad Hartono yang mendukung percepatan vaksin.

Kepala Bidang P2P Dinkes, Wilfrida M. Ukat menyampaikan bahwa untuk sementara stok dosis vaksin adalah sebanyak 9.860.

“Input untuk NIK yang terkendala sebanyak 3.279,” Frida kepada wartawan.

Untuk vaksin dosis pertama jumlahnya sebanyak 71.458 dan semua belum terupdate. Dosis kedua 3.982, dosis ketiga 420 dan data manual 90.910 sementara Presentasi vaksinasi 52%.

Data yang sudah di input mencapai angka presentasi 61,30% ini data komulatif dari 3 dosis.

Sebagai informasi tamabahan bahwa yang hadir dalam acara tersebut antara lain: Kapolres Malaka, AKBP Rudi J.J Ledo, SH., SIK, Dandim Malaka Belu yang mewakili Danramil 1605/04 Betun, Mayor (Inf) Ahmad Hartono, Romo Deken, Edmundus Saku, Pr dan Para Staf Ahli, Asisten II Silvester Leto, Kaban Keuangan, Kaban Bencana, Kadis PMD, Agustinus Nahak, Direktur RSPP Betun, dr. Lina dan Camat Rinhat, Camat Weliman, Camat Malaka Tengah, Kapus. Kota Betun Frid. (*)