Fraksi PAN Minta Pemprov NTT Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Nataru

Ilustrasi

Kupang, KN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD NTT meminta pemerintah Provinsi NTT untuk melakukan monitoring di pasar, guna memastikan harga bahan pokok tetap stabil jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Wakil Ketua sekaligus Juru Bicara Fraksi PAN DPRD NTT Jimur Siena Katrina (Foto: Ama Beding)

Wakil Ketua Fraksi Partai PAN DPRD NTT Jimur Siena Katrina mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat NTT yang kurang mampu secara ekonomi.

Kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) dinilai akan menambah beban ekonomi masyarakat NTT yang sedang menyiapkan diri menyambut Natal dan Tahun Baru.

“Kami minta pemerintah intervensi pasar dengan monitoring pergerakan bahan pokok di pasar. Karena masyarakat kita kan tidak semua dapat dikatakan mampu,” kata Jiimur Siena kepada wartawan, Senin 29 November 2021.

Dia menyebut, hampir sebagian besar masyarakat NTT masih berada di bawah garis kemiskinan. Apalagi seluruh masyarakat juga mengalami dampak pandemi COVID-19, yang hingga kini belum juga melandai.

BACA JUGA:  Pemkot Kupang Hadirkan Internet Gratis bagi Umat, Kaum Milenial, dan Pedagang Pasar

“Jadi 90 persen masyarakat masih di bawah angka kemiskinan. Baik itu petani dan pekerja swasta lainnya. Karena penghasilan mereka sangat menurun. Belum lagi masyarakat yang kehilangan kerja, hingga pemotongan gaji dari perusahan,” jelasnya.

Selain menjaga kestabilan harga harga bahan pokok tetap stabil, ia meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk tetap menjaga dan memantau kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga harga listrik jelang hari raya Natal dan Tahun Baru.

Pasokan BBM untuk listrik menjadi hal yang mutlak, sebab selama ini sering terjadi pemadaman, terutama saat-saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kita minta pemerintah perhatikan semua persoalan yang sering terjadi ini,” tandas anggota DPRD NTT Komisi III ini. (*)