Ende, KN – Proses pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) kategori guru, yang berlangsung selama 4 hari, akhirnya selesai tanpa kendala berarti.
Kepala Dinas P & K, Kabupaten Ende, Meltildis Tiwe mengatakan, pelaksanaan ujian seleksi P3K diselenggarakan di dua tempat yang berbeda, yaitu di SMKN 1 dan SMKN 2 Ende.
“Pelaksanaan ujian kali ini memang agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumya. Kali ini proses seleksi bagi P3K kategori guru langsung di bawah pengawasan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi,” kata Kadis Meltildis Tiwe kepada Koranntt.com, Kamis 16 September 2021.
Ia menjelaskan, pada tahun sebelumya, ujian seleksi bagi P3K guru dan non guru, langsung di bawah pengawasan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ende.
Sedangkan tahun ini, selesksi P3K langsung di bawah pengawasan Panitia Seleksi Nasional (PANSELNAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Jadi Kepala Dinas P & K Provinsi NTT sebagai ketua panitia. Sedangkan kami Kepala Dinas P & K Kabupaten seluruh NTT, berperan sebagai Wakil Ketua Panitia di masing-masing daerah,” ujarnya.
Meltildis Tiwe mengungkapkan, pihaknya juga melibatkan stakeholder seperti pihak Kepolisian, Telkom, PLN, Nakes dan Satgas COVID-19 dalam penyelenggaraan ujian SKD.
“Sejauh pantaun kami, secara umum proses pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik, dan lancar. Untuk itu saya selaku Wakil Ketua yang ada di Kabupaten Ende mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan penyelenggaraan kegiatan ini,” tandas Meltildis.
Sementara Kepala Sekolah SMKN 2 Ende, Fransiskus Suares menjelaskan, setiap hari ada 104 orang mengikuti seleksi, yang dibagi dalam dua sesi, masing – masing sesi ada 52 orang.
“Sehingga dalam tiga hari ada 312 orang yang mengikuti seleksi P3K kategori guru.
Sementara pada hari keempat ini, hanya 60 orang, sehingga total secara keseluruhan yang mengikuti kegiatan ini, ada sebanyak 372 orang,” kata Fransiskus.
Berdasarkan tes swab antigen selama empat hari pelaksanaan ujian, ada 2 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga langsung ditangani tim Satgas.
“Bagi mereka yang belum ikut, nantinya akan mengikuti seleksi susulan, setelah menyampaikan alasan kenapa tidak mengikuti proses tersebut sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” tutup Fransiskus. (*)