Ende  

Pemkab Ende Dinilai Tidak Mampu Selesaikan Masalah Debit Air Danau Kelimutu

Suasana RDP di kntor DPRD Kabupaten Ende / Foto: Teja Rango

Ende, KN – Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan penurunan debit air di salah satu Danau Kelimutu, Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu.

Demikian disampaikan Anggota DPRD Ende, Yohanes Marianus Kota saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah Daerah Emde, Taman Nasional Kelimutu (TNK), Sokori Geotermal Indonesia (SGI) dan Perkumpulan Pelaku Wisata Moni Kelimutu, Selasa 25 Mei 2021.

Menurut Yohanes Kota, penurunan debit air di Danau Tiwa Ata Bapu berlangsung sejak dua tahun lalu. Namun Pemerintah Daerah Kabupaten Ende seolah tidak peduli terhadap kondisi tersebut.

“Inikan kejadian sudah cukup lama. Harusnya Pemda lebih proaktif untuk mencari tahu penyebab dan guna menyelesaikan itu. Meski ini merupakan Taman Nasional, tetapi Danau Kelimutu adalah icon Kabupaten Ende, yang memiliki ciri khas sendiri dan mampu mengangkat nama Kabupaten Ende secara nasional, bahkan dunia,” tegas Yohanes Kota.

Dia menjelaskan, Danau Kelimutu merupakan salah satu lokasi wisata yang cukup terkenal, dan mampu memberikan dampak positif di sektor ekonomi bagi masyarakat lokal, maupun para pelaku wisata.

BACA JUGA:  Meriahkan Hari Lahir Pancasila, SMKN 1 Ende Selenggarakan Aneka Lomba

Anggota DPRD Fraksi Partai Berkarya ini juga menyesalkan kinerja Taman Nasional Kelimutu (TNK) yang dinilai sangat lamban dan terkesan masa bodoh terhadap kondisi di Danau Kelimutu.

“Iya kenapa saya sampaikan itu, karena berdasarkan pengakuan yang disampaikan oleh P3MK bahwa mereka sudah berulang kali mendatangi TNK untuk menyampaikan peristiwa tersebut, namun tidak ada tindakan nyata,” tandasnya.

Sementara Yohanes Don Bosco Rega, anggota DPRD Fraksi NasDem menyampaikan, hal terpenting dari Rapat Dengar Pemdapat (RDP) harus mampu melahirkan sebuah keputusan berupa rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti oleh pihak yang berkepentingan.

“Terkait dengan turunya debiat air Danau Kelimutu, saya merekomendasikan Pemerintah Daerah wajib menyiapkan anggaran agar mampu membiayai lembaga riset independen untuk mengetahui penyebab secara pasti terjadinya fenomena tersebut,” katanya.*