Ende, KN – Kondisi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Tanah Daki, sungguh sangat memprihatinkan.
Sekolah yang berlokasi di Desa Tina Bani, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu seolah luput dari perhatian pemerintah daerah setempat.
Kepala Desa Tina Bani, Hendrikus Ngati mengatakan, SMPN Tana Daki dibangun tahun 2016 silam dan memiliki tiga ruang kelas. Bangunan sekolah yang sudah lima tahun tersebut terlihat masih menggunakan pelupuh bambu.
“Gedung SMPN Tana Daki sampai saat ini masih darurat dan masih berlantai tanah. Sekolah ini dibangun lima tahun lalu dengan kelas penuh, serta sudah meluluskan angkatan kedua,” ujar Kades Hendrikus Ngati, Sabtu 22 Mei 2021.
Pihaknya sangat berharap bantuan dari pemerintah, demi membangun dan merenovasi bangunan gedung sekolah yang lebih layak bagi para siswa.
“Kalau kita lihat, kondisi ini memang menyedihkan. Selaku Kepala Desa, saya harap bantuan untuk membangun sekolah ini lebih layak, agar anak-anak dapat menggunakan gedungnya untuk belajar,” harap Hendrikus Ngati.
Dia menjelaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Ende melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ende diharapkan untuk segera membangun gedung sekolah yang masih darurat itu.
“Selain gedung sekolah saya berharap Pemerintah daerah Kabupaten Ende juga memperhatikan akses jalan yang ada di wilayah ini, termasuk akses jalan menuju sekolah,” tandasnya.
Untuk diketahui, SMPN Tana Daki memiliki tiga belas orang guru, dua belas orang guru dengan status guru honorer, dan satu orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), dengan jumlah murid enam puluh delapan orang.*