Kupang, KN – Danau baru yang muncul di Tankolo, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pasca badai seroja kini mulai kering, lantaran tujuh mata air yang muncul pasca badai tidak lagi mengeluarkan air.
Sebelumnya, danau itu muncul dan menggenangi lahan pertanian warga yang sudah puluhan tahun menjadi sumber pendapatan. Pasca badai seroja, lahan itu digenangi air bak danau baru.
Lokasi genangan air yang disebut danau Tankalo itu mendadak viral di media sosial, sehingga masayarakat Kota Kupang berbondong-bondong mendatangi lokasi tersebut untuk melihat dari dekat fenomena alam tersebut.
Dilansir dari Chanel Youtube Yuven Nitano, kini lokasi danau Tankolo tampak kering. Hanya terlihat rumput liar dan sejumlah bedeng milik masyarakat yang baru dibuat untuk menanam sayuran di lokasi itu.
Salah satu warga Sikumana, Imelda mengatakan, danau tersebut sudah mulai kering sejak dua pekan lalu.
“Sudah kering dua minggu lalu, karena tujuh mata air yang muncul itu sudah kering. Jadi airnya tidak meluap lagi. Sekarang tinggal air induknya saja,” ujar Imelda Kamis 13 Mei 2021.
Meski demikian, kata dia, debit air yang mengalir dari mata air induknya masih cukup banyak. Tetapi tidak sebanyak pasca badai yang menggenangi lahan pertanian warga hingga penuh.
“Sekarang di got masih mengalir banyak, tetapi tidak kembali penuh macam itu hari lagi. Karena tujuh mata air itu sudah kering,” jelasnya/
Menurutnya, usai danau tersebut menjadi kering, masyarakat setempat akan kembali menggunakan lahan tersebut untuk menanam sayuran seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Karena lokasi itu terbentuk menjadi danau, warga sekitar yang berprofesi sebagai petani sayur terpaksa bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,” tandasnya.*