Berlinang Air Mata, Janda Tua di NTT Terima Bantuan dari Keuskupan Ruteng dan TNI

Penyerahan bantuan dari Keuskupan Ruteng dan TNI / Foto: Yhono Hande

Borong, KN – Keuskupan Ruteng dan Kodim 1612 menyalurkan bantuan kepada Kornelia Lamut (54), janda tua yang hidup sebatang kara di Kampung Rewung, Desa Tango Molas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Selama ini, Kornelia serba kekurangan, tanpa ada perhatian dari pemerintah desa, maupun Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.

Ketika menerima bantuan dari para donatur, Kornelia tampak sedih dan berlinang air mata, karena tidak menyangka akan mendapatkan bantuan dari Keuskupan Ruteng dan Kodim 1612 Manggarai.

“Saya tidak pernah menyangka selama ini. Terima kasih banyak untuk semuanya. Semoga diberi kesehatan dan lancar dalam setiap tugasnya masing-masing,” ungkap Kornelia kepada wartawan, Selasa 20 April 2021.

Sementara Dandim 1612 Manggarai, Lektol Kav Ivan melalui Danramil Borong, Kapten Inf. Zainuddin H. MS mengatakan, kedatangan pihak TNI ke rumah Kornelia Lamut adalah untuk memberikan bantuan, karena kehidupannya sangat memprihatinkan.

“Tujuan kedatangan kami ke sini untuk membantu ibu Kornelia, karena melihat pemberitaan media yang dimuat beberapa minggu lalu,” kata Kapten Inf. Zainuddin.

Menurutnya, sebelum tiba di rumah ibu Kornelia, pihaknya telah memberikan perintah Bhabinsa, untuk mengecek kebenaran dan kondisi rumah Kornelia, sebelum dilaporkan ke Komandan Kodim untuk ke lokasi dan membantunya.

“Intinya kedatangan kami untuk menggugah para donatur lain, baik di sekitar sini maupun dari luar, untuk dapat berpartisipasi membantu kehidupan mama Kornelia,” jelasnya.

Dia menjelaskan, pihaknya terpanggil untuk membantu Kornelia, karena TNI terlahir dari rakyat, oleh rakyat, dan akan selalu ada untuk rakyat.

BACA JUGA:  Kisah Oma Neno yang Rela Jual Pisang, Demi Membayar Biaya Kuliah 2 Orang Cucunya

“Jadi kami selain bertugas di medan perang, kami juga membantu rakyat. Insyaallah untuk kegiatan lanjutan, kita sambil melihat kondisi di lapangan kemudian akan laporkan lagi ke Dandim,” ucapnya.

Zainuddin berharap, semoga dengan bantuan yang telah diberikan, dapat menggugah hati donatur lainnya untuk membantu mama Kornelia, dan muda-mudahan rumahnya cepat dikerjakan dan bisa digunakan kembali.

“Semoga rumah mama Kornelia cepat dipakai untuk berlindung, dan muda-mudahan banyak donatur yang mau membantunya,” harap Zainuddin.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa, Kecamatan maupun Kabupaten untuk bisa membantu ibu Kornelia melalui anggaran dari pemerintah.

“Kami akan berusaha untuk kordinasi dengan Pemdes, Kecamatan maupun Kabupaten supaya ada anggaran untuk Ibu Kornelia ini,” tandasnya.

Senada, Ketua Unio Projo Keuskupan Ruteng, Romo Max Regus, Pr mengatakan, pihaknya datang menambakan bantuan dari Unio Projo Keuskupan Ruteng untuk membantu ibu Kornelia.

“Hari ini Imam-imam Projo Keuskupan Ruteng datang untuk cama-cama teti mendo dite (sama-sama meringankan beban Mama Neli),” kata Romo Max dengan dialek Manggarai

Untuk diketahui, bantuan yang diberikan dari Keuskupan Ruteng adalah seng 30 lembar, paku seng, sembako dan sejumlah serabut dapur maupun perlengkapan tidur seperti kasur, bantal, dan selimut.

Sementara bantuan dari Kodim 1612 Manggarai berupa seng 65 lembar dan paku seng.