Kupang, KN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT, mendukung penuh program Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTT, yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, pada tanggal 4-7 Oktober 2021 mendatang.
“Kami sangat mendukung. Pariwisata sedang menjadi salah satu prime mover pembangunan di NTT,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD NTT, Patris Lali Wolo kepada wartawan, Senin 19 April 2021.
Menurutnya, Munas yang akan diselenggarakan HPI NTT merupakan sebuah strategi penting, untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Karena hampir semua DPC dan DPD HPI seluruh Indonesia datang ke di Labuan Bajo, sehingga akan membawa efek ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.
Dia menjelaskan, pihaknya juga akan siap, jika dipercaya menjadi panitia dewan pembina, yang akan ditugaskan untuk membantu panitia kegiatan.
“Kami siap, jika dipercaya menjadi panitia dewan pembina. Intinya Munas ini harus sukses dan dijalankan di NTT, serta merupakan kerja yang berkelanjutan,” tandasnya.
Sementara Ketua Komisi II DPRD NTT, Kasemirus Kolo, menyampaikan kegiatan yang akan diselenggarakan HPI NTT merupakan sebuah monentum baik, untuk menggaungkan pariwisata NTT.
“Kita pasti tahu bahwa, NTT sedang gencar membangun pariwisata. Dan pariwisata sekarang sudah mulai bergeser dari Pulau Bali ke Labuan Bajo. Sehingga ini adalah momentum yang baik,” ungkap Kasemirus.
Sekretaris DPD HPI NTT, Rode Maukari menjelaskan, pihaknya mendatangi Komisi II DPRD NTT adalah untuk meminta dukungan dalam rangka menyukseskan event nasional Munas ke-7 di Labuan Bajo.
“Hari ini kami datang bertemu Komisi II DPRD NTT untuk minta dukungan menyukseskan event nasional Munas ke-7 pada tanggal 4-7 Oktober 2021 di Labuan Bajo,” ungkap Rode.
Menurut Rode, HPI merupakan sebuah profesi individu yang bertugas sebagai pemandu wisata (guide, red). Sehingga HPI menjadi salah satu ujung tombak penting pariwisata.
“Karena kami yang akan langsung berhadapan dengan wisatawan, dan menyampaikan informasi tentang daerah NTT, baik budaya, ekonomi maupun sosial budaya,” jelasnya.
Dia menjelaskan, pihaknya sangat bersyukur, karena melalui momentum yang di selenggarakan HPI NTT, dapat memperkenalkan pariwisata NTT ke seluruh Indonesia.
“Jadi tidak hanya Taman Nasional Komodo (TNK). Tetapi untuk secara keseluruhan destinasi wisata di NTT. Karena kegiatan ini akan dihadiri seluruh DPD dari 34 provinsi di Indonesia, serta menteri pariwisata,” pungkas Rode.*