Ende, KN – Seorang warga Kelurahan Rukun Lima, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, NTT diduga meninggal dunia karena Covid-19.
Pasien laki-laki berinisial UH, usia 54 tahun itu, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa 16 Maret 2021 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ende.
Meski diduga meninggal dunia karena Covid-19, namun penanganan dan penguburan pasien tersebut tidak menggunakan protokol kesehatan (Prokes).
Pantauan awak media di lapangan, pemulangan jenazah tidak menggunakan protokol kesehatan, seperti yang dilakukan oleh Gugus Tugas sebelumnya.
Asisten I Setda Kabupaten Ende, Abraham Badu menyampaikan, pihaknya mendapat informasi dari Direktris RSUD Ende, bahwa pasien tersebut meninggal dunia karena Covid-19.
“Memang benar (Covid-19,red), saya dapat informasi dari Kepala Rumah Sakit, tapi data lengkapnya langsung tanya kepada dr. Aries,” kata Abraham Badu kepada KoranNTT.com, Rabu 17 Maret 2021.
Hal senada disampaikan oleh Camat Ende Selatan Gadir Haji Ibrahim Dean. Dia membenarkan bahwa ada warganya yang meninggal dunia.
Namun Camat Dean enggan menyampaikan penyebabnya, karena tidak punya kewenangan untuk memvonis apakah terkonfirmasi Covid-19 atau tidak.
“Tetapi hasil koordinasi dengan Lurah Rukun Lima, untuk keluarga sudah dilakukan tracing oleh petugas. Dari hasil tracing, dua orang dinyatakan positif, dan sekarang sudah isolasi mandiri,” tutur Gadir Haji Ibrahim Dean.
Direktris RSUD Ende, dr. Aries Dwi Lestari saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon, tidak mengangkat panggilan dari wartawan.
Awak media pun memutuskan untuk mencari ke Kantor, tetapi dirinya sedang tidak ada di tempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi baik dari RSUD Ende maupun Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ende.*

