Kupang, KN – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyiapkan tiga dokter spesialis yang akan dikirim ke setiap Kabupaten/Kota se-NTT untuk penguatan kapasitas Tracking, Testing dan Treatmen (3T).
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim 3T, drg. Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Senin 22 Februari 2021.
Menurutnya, Tim 3T yang dibentuk pemprov NTT tidak hanya berhenti di Kota Kupang. Namun, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan setiap Kabupaten yang membutuhkan penguatan kapasitas 3T.
“Jika suatu saat terjadi fluktuatif di wilayah Kabupaten tertentu, maka kita siap kirim ketiga dokter ahli tersebut, berdasarkan perintah Gubernur NTT,” jelas drg. Domi Mere.
Tiga dokter yang disiapkan pemerintah adalah dr. Nikson Faot dan dr. Lindawati yang merupakan dokter spesialis paru, serta dokter dr. Hery Sutrisno yang merupakan spesialis penyakit dalam.
Ia menuturkan, 3T merupakan satu rangkaian yang tidak terputus, guna dilakukan tracking untuk mencari tahu keberadaan pasien guna dilakukan testing dan pengambilan Swab untuk mengetahui status pasien negatif atau positif.
“Sehingga jika positif, maka mekanismenya akan diberikan pengobatan sesuai standar pelayanan kesehatan yang ada,” jelas drg. Domi Mere.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov NTT telah menyerahkan secara resmi 100 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan ditempatkan di 12 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kota Kupang
Tenaga Nakes tersebut terlebih dahulu mengikti pelatihan peningkatan skill di UPTD Lab Nakes selama dua hari, sejak 16-17 Februari 2021.
Kegiatan tersebut dipandu oleh narasumber yang terdiri dari para dokter spesialis dari RSUD Prof W.Z Johannes Kupang, baik dokter spesialis paru, spesialis penyakit dalam maupun spesialis patologi klinik. *