Ruteng,KN – 25 karyawan yang tersebar dan bekerja di tiga unit usaha yakni Toko Karya Ruteng, CV.Panca Abadi Nusantara, dan CV. Indomukti Perkasa, terpapar Covid-19 saat pemeriksaan rapid tes antigen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D. Moa mengatakan, hal ini berawal dari beberapa karyawan yang bekerja di tiga unit usaha, menjalani pemeriksaan RDT-Ag secara mandiri dengan hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari total 36 orang karyawan yang telah melakukan rapid test antigen, 25 orang karyawan terkonfirmasi positif Covid-19, dan 11 orang karyawan lainnya dinyatakan negatif.
Ke-25 karyawan ini kemudian diminta untuk menjalankan isolasi mandiri di tempat tinggalnya masing-masing.
Vinsen, selaku pemilik ketiga toko tersebut menuturkan, awalnya sejumlah karyawan tidak masuk kerja karena alasan sakit.
“Tiga hari sebelum permintaan swab rapid test antigen dilakukan, terdapat 2 orang karyawan yang menetap di rumah dan 6 karyawan yang tidak masuk kerja karena mengeluh sakit dengan gejala, semua badan terasa sakit, sakit kepala, batuk, flu dan demam. Hari berikutnya, 10 orang karyawan tidak masuk kerja lagi,” ujar Vinsen.
Karena curiga dengan situasi tersebut, ia memutuskan meminta seluruh karyawan yang berjumlah 36 orang melakukan pemeriksaan rapid tes antigen dengan seluruh biaya pemeriksaan ditanggung oleh perusahaan.
“Dari hasil pemeriksaan Rapid Test yang telah dilakukan di klinik swasta, 25 orang karyawan terkonfirmasi positif Covid-19. Seluruh karyawan yang positif Covid-19 langsung diberikan obat, vitamin, serta mendapatkan Edukasi Kesehatan dan diminta untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari,” tuturnya.
Selama menjalani karantina mandiri, seluruh karyawan yang positif akan dipantau kesehatannya oleh Satgas Covid-19.
Sedangkan terkait aktivitas usaha, Vinsen bersedia menutup sementara selama sepekan, hingga semua aktivitas di tempat usahanya untuk dilakukan disinfeksi.
Belum bisa dipastikan sumber awal penularan Covid-19 yang terjadi di ketiga tempat usaha tersebut. Satgas Covid-19 masih melakukan penelusuran terkait sumber penularan.*