Kupang, Koranntt.com – Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI sedang dalam proses melaksanakan studi kelayakan terkait rencana pembangunan pelabuhan penyeberangan Maritaing di Kabupaten Alor, NTT.
Pembangunan pelabuhan tersebut sebagai bentuk antisipasi kemungkinan adanya pembukaan jalur penyeberangan internasional antara Maritaing (Alor) dan Dili (Timor Leste).
Rencana tersebut sudah digagas sejak tahun 2019, dan sudah beberapa kali telah melakukan Rakor bersama, baik di Jakarta maupun di Kupang dan di Maritaing, Alor.
“Pembicaraan terkait adanya jalur penyeberangan internasional ini sudah digagas sejak 2019, dengan melibatkan semua unsur terkait, baik dari pusat maupun daerah Provinsi NTT dan Kabupaten Alor,” kata Kadis Perhubungan NTT, Isyak Nuka, Kamis 18 Februari 2021.
Menurutnya, rencana tersebut disambut baik oleh pihak PT. ASDP, dan siap berkontribusi aktif dalam menyiapkan sarana kapal Feri untuk melintasi rute tersebut.
“Jika gagsan ini terwujud, maka akan menjawab peta overland Flores hingga ujung timur pulau Alor (Maritaing), bahkan internasional di Timor Leste (Dili, Oequsi serta wilayah sekitarnya),” ujarnya
Selain itu, ada ikatan budaya/religi antar warga Timor Leste dan Alor serta Larantuka dalam prosesi religi Semana Santa. “Ini tentu saangat menarik untuk dikaji lebih dalam,” pungkasnya.
Jika rencana ini diwujudkan, maka diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi masyarakat. (EK/AB/KN)