Oelamasi, Koranntt.com – Kejadian tragis menimpa seorang remaja asal Desa Passi, Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, pada Sabtu, 13 Februari 2021, sekira pukul 10:00 wita.
Remaja bernama Sabur Banunut itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah tersambar petir, ketika sedang asyik bermain ponsel bersama temannya di bawah pohon.
Rifan Haki, warga Desa Passi menjelaskan, awalnya korban bersama temannya hendak mencari jaringan internet, dengan berjalan menempuh perjalanan sekitar 2 kilo menuju puncak.
Namun, setibanya di lokasi, hujan deras disertai petir dan kilat menyambar korban yang tengah asyik bermain ponselnya dibawah pohon. Korban pun seketika jatuh dan langsung tewas.
“Di sini kan jaringan internet susah. Jadi harus ke puncak sekitar 2 kilo baru bisa dapat jaringan. Baru dia (korban) bermain ponsel di bawah pohon saat hujan deras,” jelas Rifan kepada wartawan, Sabtu 13 Februari 2021 malam.
Menurutnya, saat kejadian, korban bersama salah seorang temannya Son Tabatab. Namun Son selamat dari peristiwa naas tersebut karena tidak sedang bermain ponsel ketika hujan.
“Mereka dua orang. Korban dan temannya Son Tabatab. Korban disambar petir karena sedang bermain ponsel. Sementara Son tidak bermain ponsel saat itu,” jelas dia.
Pasca kejadian, korban langsung dievakuasi oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat untuk disemayamkan di rumahnya, sebelum dimakamkan besok. (EK/AB/KN)