KUPANG – PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) melakukan proteksi ketat terhadap karyawan dan nasabah, guna melawan penyebaran Covid-19 yang kian masif beberapa waktu terakhir.
Bentuk proteksi Bank NTT kepada karyawan dibuktikan dengan cara akan rutin melakukan rapid test antigen setiap dua minggu sekali, guna memastikan seluruh karyawannya bebas dari Covid-19.
“Dilakukan setiap Jumat sore,” jelas Direktur Utama Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho, Senin (8/2/2021) melalui pesan WhatsApp.
Selain itu, lanjut Riwu Kaho, pihaknya juga terus memperketat penerapan protokol kesehatan bagi nasabah dan karyawan, terutama pada saat melakukan transaksi. Dan menurutnya, semua wajib menaatinya.
“Kami patuhi semua prorokol kesehatan yang berlaku,” tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Umum Johanis Umbu Landu Praing mengatakan, pelayanan kepada nasabah dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Apalagi saat ini terjadi peningkatan jumlah pasien COVID-19 di NTT, terutama di Kota Kupang.
“Jadi kami pastikan pelayanan tetap akan berjalan,” ujar Landu Praing.
Apa yang dilakukan oleh Bank NTT ini sejalan dengan instruksi dari Pemerintah Kota Kupang, khususnya dalam menyikapi peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang saat ini sulit dibendung.
Wakil Wali Kota, Hermanus Man dalam rapat koordinasi bersama pemerintah provinsi NTT mengemukakan bahwa pihaknya mewajibkan bank, toko dan mall untuk rutin melakukan rapid test antigen kepada karyawan setiap dua minggu sekali.
“Hasilnya diumumkan ke publik,” tegas Wakil Wali Kota. (*)