Kupang, Koranntt.com – Warga Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di pohon jambu.
Korban ditemukan di lahan kosong milik Yosiap Aluman yang berbatasan dengan yanah milik Juventus Tefnai di Gang Elisa Asanat, RT 03/RW 01, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.
Korban merupakan tukang bangunan yang sedang mengerjakan rumah milik Juventus Tefnai bersama Kristodforus Ola Doni, Venerandus Peten Koda dan Doris Imanuel Fallo.
Sepulang dari lokasi kerja, Kristoforus Ola Doni yang juga kakak korban, lantas mencari korban namun tidak menemukannya di tempat yang mereka diami.
Namun, Tuhan berkehendak lain, Kristoforus justru menemukan mayat adiknya dalam posisi tergantung di sebuah pohon jambu, dengan mengenakan celana panjang warna gelap dan baju kaos.
Melihat peristiwa itu, ia lantas memanggil rekannya yang lain untuk membantu menurunkan korban, dengan tali nilon yang masih terlilit di lehernya.
“Saya kaget melihat adik saya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri seperti ini. Karena selama ini korban tidak memiliki masala pekerjaan, dan tidak pernah memarahi,” tutur Kristoforus, Rabu (03/02/2021)
Sementara itu, Kapolsek Maulafa, AKP Jerry Puling AMd yang dikonfirmasi media, membenarkan peristiwa tersebut.
“Ia benar, tetapi polisi masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Polisi juga mengamankan barang bukti tali nilon dan pakaian korban,” jelasnya
Jenasa korban kemudian dievakuasi petugas medis ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, untuk dilakukan pemeriksaan, namun tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bahyangkata Titus Uly Kupang untuk pemeriksaan medis lebih lanjut, hasil dari rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang yang akan menentukan apakah korban meninggal secara wajar atau tidak,” tandasnya.
Untuk diketahui, korban adalah Warga Desa Lamawolo, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, bernama Dedi Dores Kiamangu (29). Ia ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu, Rabu (03/02/2021) sekira pukul 00:30 Wita. (EK/AB/KN)