Pasien Suspect di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng Meninggal Dunia

RSUD dr. Ben Mboi Ruteng / Foto: Vox NTT

Ruteng, Koranntt.com – Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (SATGAS) Kabupaten Manggarai kembali mengumumkan satu pasien Covid-19 meninggal dunia di RSUD dr. Ben Mboi, Ruteng.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Manggarai, Lodovikus D. Moa melalui press release Minggu, (31/01/2021) malam mengatakan, pasien itu berinisial IN (44) berjenis kelamin laki-laki, alamat Tenda, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT.

“Almarhum meninggal dunia akibat Suspect Covid-19 atau memiliki gejala batuk, pilek, demam atau sakit tenggorokkan dan riwayat perjalanan ke wilayah penyebaran Covid-19 maupun memiliki riwayat kontak dengan penderita Covid-19,” ujar Lody.

Ia menjelaskan, Tn. IN masuk ke RSUD dr. Ben Mboi Ruteng, pada Kamis, 28 Januari 2021, pukul 11:15 Wita dan oleh petugas medis langsung dilakukan pengambilan sampel SWAB untuk pemeriksaan Rapid Test Antigen.

Hasilnya pemeriksaan menyatakan Tn. IN Positif Covid-19 dan selanjutnya mendapatkan perawatan selama 4 hari di Ruang Isolasi RSUD dr. Ben Mboi Ruteng dengan mengikuti protokol Covid-19.

Meski positif hasil rapid test antigen, Alm. Tn. IN sendiri tidak menjalani pemeriksaan lanjutan PCR/TCM, karena stok bahan Reagen untuk pemeriksaan TCM/PCR telah habis

BACA JUGA:  Daftar ke KPU Manggarai, Berkas Partai Gerindra Memenuhi Syarat dan Diterima

“Stok bahan Reagen di Laboratorium RSUD dr. Ben Mboi Ruteng telah habis dan pihak rumah sakit sedang mengusahakan pengadaan bahannya. Sedangkan sampel SWAB-nya sudah diambil dan dikirim ke Kupang,” ungkapnya.

Kini jenasah Alm. Tn. IN, dimakamkan di Pemakaman Keluarga, di Wae Mbeleng, Desa Benteng Kuwu, Kecamatan Ruteng, dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Hingga Minggu, 31 Januari 2021, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai mencapai 1.111 orang. 987 orang pasien covid-19 hasil Rapid Test Antigen Positif, sedangkan 124 orang pasien covid-19 hasil Test PCR Positif, dan 8 orang meninggal dunia.

1 dari 8 orang pasien meninggal dunia itu merupakan pasien suspect, sedangkan 7 lainnya terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan pemeriksaan PCR/TCM.

Lody Moa menambahkan, guna mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat Manggarai diminta untuk tetap mematuhi Protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak atau menghindari kerumunan. (YH/AB/KN)