Ruteng, Koranntt.com – Material longsor pada jalan yang menghubungkan Gelong-Ketang Lelak, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, NTT hingga kini belum dibersihkan oleh pemerintah.
FJ, salah satu Warga Gelong kepada media ini menyampaikan, pihaknya merasa prihatin lantaran penanganan longsor di wilayah tersebut tidak maksimal sehingga sampai hari ini belum juga beres.
“Sebelumnya pemerintah menyampaikan akan menindaklanjuti penanganan longsor tersebut. Usai material longsor tuntas dibersihkan, maka akan dibuat TPT, Drainase dan Bronjong, namun hingga kini semuanya serba tidak jelas,” ucap FJ kepada wartwan, Senin (25/1/2021).
Kepala BPBD Kabupaten Manggarai, Libert Habut saat dihubungi media ini mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi dari perintah setempat.
“Kami belum menerima laporan resmi dari Kepala Desa terkait laporan longsor di Wae Dese. Laporan Resmi dari Kepala Desa merupakan prosedur penanganan bencana sesuai regulasi, termasuk laporan dari pak camat,” ungkapnya.
BPBD Kabupaten Manggarai juga berharap agar Pemdes dapat memberikan laporan soal beberapa kejadian longsor yang sudah, sedang dan mungkin akan terjadi, mengingat intensitas hujan yang masih cukup lebat.
Sementara Camat Lelak Gondolpus B. Nggarang, S. Fil, saat dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya telah mebuat laporan resmi tertanggal 14 Januari 2020 lalu.
“Atas dasar laporan itu maka alat berat turun dan sudah dilakukan pengukuran titik-titik yang akan direhabilitasi. Surat tersebut ditujukan ke Bupati Manggarai, tembusan ke Dinas PU dan BPBD,” ungkap Gon Nggarang itu.
Camat Lelak juga berharap agar penangan longsor tersebut segera ditindaklanjuti oleh pemerintah dalam hal ini intansi teknis yang berhubungan langsung dengan bencana.
“Terutama beberapa titik yg sudah longsor, agar ditangani secepatnya karena rawan kecelakaan. Dan juga saat ini hujan terus menerus sehingga tidak menjadi semakin parah,” harapnya. (YH/AB/KN)