Labuan Bajo, Koranntt.com – Curah hujan yang tinggi pada Jumat (8/1/2021) mengakibatkan terjadinya longsor di Perbatasan Daleng, Desa Watu Wangka menuju Jawok Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Alexander Sujono, salah satu warga Desa Wae Jare mengatakan, longsor yang terjadi memakan badan jalan sekitar 10 meter.
Sampai saat ini, Pemerintah Desa Wae Jare belum mengambil tindakan, guna melakukan perbaikan atau galian baru untuk melancarkan aktivitas masyarakat.
“Akibatnya jalan tersebut lumpuh. Aktivitas masyarakat Desa Wae Jare menuju Desa tetangga tersendat, begitupun sebaliknya,” tutur San.
Ia berharap, Pemdes Wae Jare melakukan kordinasi dengan pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten, sehingga Dinas terkait bisa mengambil sikap untuk melakukan perbaikan.
Kepala Desa Wae Jare, Ahmat Sion yang dikonfirmasi media ini menyebutkan, terkait longsor yang terjadi di Desa Wae Jare, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Dinas teknis terkait.
“Sejauh ini, ada respon baik dari Pemerintah Kabupaten, terutama Dinas BPBD dan PUPR untuk segera melakukan tindakan perbaikan jalan tersebut, dengan melakukan penggalian jalan baru, untuk kelancaran aktivitas masyarakat di Desa saya,” ucap Ahmat Sion.
Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Oktivianus Andibona menyatakan pihaknya siap memperbaiki jalan tersebut.
“Kami telah menerima surat dari Desa Wae Jare, terkait longsor yang mengakibatkan jalur Daleng Desa Watu Wangka menuju Jawok Desa Wae Jare lumpu total,” ujar Kadis Oktivianus.
“Kami sudah pulang dari lokasi tersebut, dan kami mempersiapkan anggarannya. Karena itu longsor besar, jadi kami harus berkordinasi dengan Dinas BPBD, tapi kami yang akan melakukan eksekusi di lapangan,” pungkasnya. (AA/KN)