Kota Kupang – Pemerintah Provinsi NTT antusias menyambut tawaran kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terkait pengembangan destinasi wisata Labuan Bajo sebagai salah satu wisata super premium.
Hal tersebut terlihat saat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik bersama rombongan beraudiens dengan Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat di kantor Gubernur, kamis (07/01/2020).
“Tentu ini merupakan berita gembira buat NTT. Karena Pemprov Jabar ingin ambil bagian dalam mendukung pariwisata di Labuan Bajo. Ini juga sekaligus membuka ruang untukĀ menjalin kerja sama yang sling menguntungkan bagi kedua provinsi,” jelas gubernur Laiskodat
Dari Covid, Kata Laiskodat, kita belajar bersatu dan menggabungkan kekuatan antar provinsi sehingga ada kontribusi nyata untuk kembali memulihkan sektor pariwisata.
“Bagimana semangat, animo masyarakat luar biasa dari provinsi lain untuk masuk bermitra ke NTT, karena kita tahu, turis nusantara menjadi kekuatan pada waktu sekarang,” katanya.
Lebih lanjut, Viktor mengatakan, saat ini Provinsi NTT dan Labuan Bajo sedang menjadi daya tarik utama. Sehingga selain dukungan Pemerintah Pusat, investor dari provinsi lain serta investor asing yang terlibat dalam peningkatan kualitas pariwisata, maka akan dipersiapkan jaringan sistem kemanan yang baik. Sehingga para investor tidak ragu berinvestasi di Labuan Bajo.
“Labuan Bajo sebagai daya tarik utama yang memberikan dampak pembangunan di NTT, khususnya pulau Flores. Kita juga siapkan security sistem sesuai standar kemmanan internasional baik darat, udara dan jaringan bawah laut untuk memantau semua aset yang kita miliki, serta menjamin segala urusan akan dipernudah tanpa proses yang berbelit,” ujar gubernur VBL.
Ia juga mengatakan, Pemprov NTT dan Pemprov Jabar akan berkolaborasi banyak hal. Sehingga Pemprov NTTĀ sangat terbuka dalam kerja sama pada setiap bidang yang cepat untuk direalisasikan.
“Ada banyak hal yang dapat dikolaborasikan antara Pemprov NTT dan Kabar dalam bentuk kerja sama, mulai pengembangan pariwisata, peningkatan SDM, hingga industri pengelolahan yang dapat menguntungkan kedua bela pihak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Dedi Taufik sangat mengapresiasi kebijakan yang dilakukan Pemprov NTT dalam menggenjot sektor pariwisata, sehingga berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat.
“Apa yang dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT di sektor pariwisata sungguh luar biasa. Ini membuat kami ingin bergabung melalui investor kami, sehingga terlibat langsung dalam pembangunan pariwisata di Labuan Bajo,” jelasnya.
Dengan demikian, kata Dedi Taufik, rencana tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil selaku pimpinan agar segera mengarahkan kami bergerak cepat untuk merealisasikan semua yang sudah direncanakan. (hms/ek/kn)