Daerah  

Petrus Seran Siap Bangun Kawasan Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Petrus Seran Tahuk, setelah dilantik jadi Kepala Badan Pengelolahan Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Timur/ Foto: Eman Krova

Kota Kupang- Gubernur NTT, Viktor B. Laskodat melantik Petrus Seran Tahuk sebagai Kepala Badan Pengelolahan Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, bersama lima pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT lainya di Aula Fernandez Kantor Gubernur, Rabu (30/12/2020)

Usai Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan, kepada awak media, Petrus Seran mengatakan, memiki visi besar untuk membangun kawasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste, lantaran memiliki letak geografis yang strategis.

“Letak perbatasan sangat strategis. Di mata Pemerintah Pusat, NTT merupakan provinsi yang sangat strategis untuk aspek pembangunan kawasan perbatasan,” ujar Petrus Seran.

Menurutnya, kedatangan Presiden Joko Widodo ke Provinsi NTT, bukan sekedar urusan politik bersama Gubernur dan Wakil Gubernur. Namun, dibalik itu karena melihat tata letak geografis NTT sangat strategis.

“Itu artinya NTT sangat strategis di mata Pemerintah Pusat. Sehingga posisi strategis ini harus bisa dikelolah secara baik supaya negara dapat melihat NTT sebagai teras depan NKRI di antara dua negara sekaligus,” Jelasnya

Sehingga, kata dia, Fungsi-fungsi diplomasi politik luar negeri dari Gubernur NTT perlu di kembangkan oleh Badan Perbatasan Daerah.

Karena sesunggunya, fungsi pengelolahan perbatasan ada pada unsur pemerintah pusat yang berada di daerah.

BACA JUGA:  Pemprov NTT Optimis Pembelajaran Tatap Muka Mulai Dilaksanakan Bulan Ini

“Jadi kami harapkan dukungan dari masyarakat perbatasan dan kabupaten/kota, camat, kepala desa di perbatasan untuk satukan gerakan dan langkah dalam membangun perbatasan Indonesia dan Timor Leste, termasuk pengelolahan perbatasan laut dengan negara australia,” Jelasnya

Sementara untuk perbatasan wilayah antar provinsi NTT, Petrus Seran menjelaskan, itu merupakan batas administratif pemerintah. Sehingga menjadi suatu pekerjaan rumah bagi Badan Perbatasan Daerah.

Namun, aspek unsur staf berada pada Biro Pemerintahan. Sehingga Badan Perbatasan akan bersinergi denga Biro Pemerintahan untuk sama-sama berjuang membangun semua perbatasan di wilayah antar NTT.

“Jadi biro pemerintahan, badan perbatasan serta OPD terkait lainnya akan bersatu dalam semangat yang sama untuk membangun perbatasan,” Imbuhnya

Untuk diketahui, selain melantik Petrus Seran Tahuk sebagai Kepala BPPD Provinsi NTT, Gubernur juga melantik lima orang pejabat pratama lainnya di lingkup pemerintahan Provinsi NTT.

Diantaranya, Kepala Biro Umum, George M. Hadjo, Kepala Biro Organisasi, Berto Lalo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dr. Lin Andriani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ondy Ch. Siagian, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Viktorinus Manek. (ek/kn)