Kompol Veronica Bangga Bisa Mewakili Polda NTB dalam Konferensi Polwan Sedunia

Kompol Veronica SIK bersama Polwan dari negara lain (Foto: Paul Tengko)

Labuan Bajo, KN – Pertemuan Polisi Wanita Sedunia, The 58th International Association of Women Police (IAWP) digelar di Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), 6 – 11 November 2021.

The 58th International Association of Women Police dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Senin, 8 November 2021. Sekaligus peninjauan kegiatan vaksinasi masal di kota Labuan Bajo bersama Panglima TNI.

Konferensi Polwan Sedunia ke-58 yang dilaksanakan di masa pandemi ini merupakan konferensi pertama dalam sejarah yang menggunakan pola hybrid.

Kegiatan dihadiri 691 Polwan sebagai peserta konferensi berasal dari 38 negara seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah serta 8 organisasi internasional seperti INTERPOL, ASEANAPOL, GCCPOL, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC.

245 peserta offline langsung hadir di Labuan Bajo dan 446 peserta online di negara masing-masing. Mabes Polri dan masing-masing Polda di tiap Provinsi mengirimkan utusan dalam konferensi ini.

Salah satu utusan Indonesia dari Polda NTB adalah Kompol Veronica SIK. Polwan ramah lulusan Sespimen Polri TA 2021 ini mengaku bangga dan terharu bisa mewakili Polda NTB menjadi salah satu peserta dalam konferensi IAWP tersebut.

BACA JUGA:  Bank NTT Ajak Nasabah Waspadai Skimming

“Kami tentu sangat bangga sekaligus terharu ya, ditunjuk sebagai perwakilan Polda NTB dalam pertemuan IAWP ini,” kata Kompol Veronica, saat ditemui media ini, Senin 8 November 2021.

Seperti diketahui, dalam kegiatan pra konferensi IAWP ke-58, Minggu 7 November 2021 diisi dengan Parade of Nations di ruas jalan utama Kota Labuhan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Para peserta dari 38 negara mengikuti parade kenegaraan dengan seragam masing-masing. Tampilan seni budaya Indonesia juga dihadirkan dalam parade tersebut.

Veronica mengatakan, selain bisa mengikuti konferensi dan menambah pengetahuan dan wawasan tentang tantangan Polisi Wanita ke depan, ajang IAWP juga menjadi wadah saling mengenal kultur dan budaya.

Menurutnya, hal ini juga menjadi salah satu wadah mempromosikan pariwisata Indonesia.

“Selain menjalankan tugas mengikuti konferensi ini, saya pikir rekan-rekan Polwan Polri dari berbagai daerah juga bisa mengenalkan potensi budaya dan pariwisata di daerahnya kepada peserta lain nantinya,” tukas Perwira Menengah Polda NTB ini. (*)