Plt Camat Ruteng Ajak Panitia dan Cakades Pong Leko Jaga Ketertiban Proses Pilkades

Plt Camat Ruteng Ajak Panitia dan Cakades Pong Leko Jaga Ketertiban Proses Pilkades / Foto: Istimewa

Ruteng, KN – Sebentar lagi, 20.523 Warga masyarakat Manggarai yang ada di 13 desa di Kecamatan Ruteng akan melangsungkan pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa periode 2021 sampai dengan periode 2027.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 36 Calon Kades akan bertarung memperebutkan 13 posisi Kades yang lowong. Euforia para kandidat dan simpatisan di 13 Desa di Kecamatan Ruteng pun tampak memberi warna dan kesan tersendiri bagi keberlangsungan pemilihan Kepala Desa.

Sejalan dengan itu, guna mengantisipasi terjadinya pelbagai kemungkinan negatif selama proses pemilihan berlangsung, Plt Camat Ruteng, Lody Moa tampak giat melakukan kunjungan dan pemantauan ke beberapa desa di wilayah Kecamatan Ruteng.

Ia melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap 13 Desa yang sedang melaksanakan Pilkades dan melangsungkan dialog interaktif dengan aparat desa dan panitia, serta para calon Kepala Desa yang maju dalam pertarungan mempereburkan posisi nomor satu di masing-masing Desa yang menyelenggarakan hajatan Pilkades.

Di samping itu, kunjungan tersebut juga dilakukannya untuk menjawab dan menghadirkan solusi terhadap sejumlah persoalan yang timbul selama dinamika politik pemilihan Kepala Desa berlangsung.

Sejalan dengan itu, dalam menjalankan tugasnya sebagai Plt Camat Ruteng, Lody Mo’a juga menyempatkan diri untuk hadir menemui aparat desa, panitia Pilkades dan juga para kandidat yang ada di Desa Pong Leko, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai pada Jumat 24 November 2021.

Di hadapan para panitia dan kedua calon Kepala Desa Pong Leko, yakni Calon No. urut 1 Maximus A.T. Marung dan Calon No. Urut 2 Germanus Papu, Plt Camat Ruteng, Lody Moa menyampaikan terima kasih kepada para kandidat yang sudah memberanikan diri untuk ambil bagian dalam hajatan pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa Pong Leko.

“Sebab, tidak semua orang terpanggil untuk menjadi seorang pemimpin. Dan kita bersyukur bahwa beliau berdua memberanikan diri untuk maju dan bersaing menjadi pemimpin di desa Pong Leko. Dan kita percaya bahwa ini adalah panggilan nurani bagi keduanya. Kalau saja mereka tidak mau ambil bagian dalam pesta demokrasi ini pasti Desa Pong Leko kedepannya tidak memiliki seorang pemimpin,” ungkap Lody Moa yang juga merangkap sebagai Kepala Bagian Protokol Setda Kabupaten Manggarai itu.

Menurutnya, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan Pesta Demokrasi ini, juga Kedua Calon Kades, Panitia, Aparat Desa dan juga Para simpatisan kedua Calon untuk mensuport pesta Demokrasi di Desa Pong Leko dengan cara yang positif dan juga persaingan yang sehat sehingga tidak menimbulkan Konflik dan perpecahan.

“Terlepas siapa yang nantinya akan terpilih. Mereka berdua tetaplah yang terbaik dan juga terhebat di desa pong leko. Meski demikian, tentu perlu diingat setiap Calon pemimpin dan Pemimpin harus berpikiran Besar dan berjiwa besar dan memiliki kemauan untuk bekerja dan melayani banyak orang. Toh, setiap orang punya peluang untuk maju sebagai kandidat atau calon pemimpin?,” ungkapnya.

Lebih lanjut Plt Camat Ruteng meminta kedua Calon Kades untuk berbesar hati menerima, manakala dalam proses demokrasi elektoral ini, ada yang menang, dan ada yang kalah. Mereka harus siap menerima kemenangan dan siap juga menerima kekalahan dari kontestasi yang diikuti.

BACA JUGA:  Oknum ASN di Manggarai Nekat Menghadiri Kampanye Ganjar Pranowo

Plt Camat Ruteng Lody Moa juga meminta semua panitia dan aparat desa agar tidak boleh memihak pada salah satu calon. Mereka harus jadi wasit yang baik dan benar. Menjalani fungsi pengawasan dengan penuh rasa tanggung jawab dan jaga independensi, serta berani mengambil sikap dan memberi teguran apabila ada yang melanggar regulasi yang ditetapkan dan berpotensi menimbulkan keributan.

“Kalau ada keluhan dari masyarakat, panitia mesti cepat merespon dengan memberikan pemahaman ataupun solusi sesuai regulasi yang ada sehingga masyarakat sebagai pemilih juga merasa puas dengan proses demokrasi yang berjalan. Dan jangan pernah anggap enteng dengan peran dan tugas yang dipercayakan kepada kita masing-masing, Harus berani bertanggung jawab, dan bertanggung gugat” ungkap Lody Moa.

Mengakhiri pembicaraannya Lody Moa juga mengingatkan aparat desa setempat dan panitia serta kedua kandidat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam setiap proses Pilkades.

“Jangan sampai muncul klaster Covid pilkades. Saya tahu bahwa beberapa waktu kedepan pasti akan ada kampanye. Meski demikian, saya mengingatkan kita semua agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat kampanye,” pungkasnya.

Sementara itu, Maximus Agustinus T. Marung selaku calon Kepala desa dari nomor urut satu menyampaikan harapannya agar proses penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa Pong Leko bisa berjalan dengan aman dan damai.

“Harapannya agar mulai saat ini sampai pada hari pemilihan nanti, penyelenggaraan pilkades Desa Pong Leko bisa berjalan dengan aman dan damai. Dan untuk penyelenggaraan kampanye kedepannya, diharapkan agar kita semua tetap mengikuti protokol kesehatan,” ungkap Maksimus.

Senada dengan itu, Germanus Papu selaku calon Kepala Desa dari nomor urut dua juga menyatakan komitmen dan harapannya agar pelaksanaan pilkades kali ini bisa berjalan dengan baik dan nyaman.

“Tentu diharapkan agar kita tetap menjaga kenyamanan, ketenangan dan kedamaian yang ada di tengah masyarakat dengan orientasi yang jelas yakni untuk kemajuan Desa Pong Leko. Selain itu, kita semua juga dihimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” ungkap Germanus Papu.

Lebih jauh, pada tempat yang sama, Yohanes Jehamit selaku ketua panitia Pilkades Pong Leko menyampaikan harapannya agar proses pemilihan Kepala desa Pong Leko bisa berjalan dengan aman dan tertib serta tetap menaati protokol kesehaatan.

“Sebagai panitia, kita tentu berharap agar pelaksanaan demokrasi di Desa Pong Leko bisa berjalan dengan lancar dan aman serta mengikuti protokol kesehatan sebagaimana dihimbau selama ini,” ungkap Yohanes.

Jurnalis media ini mencatat bahwa dalam kesempatan tersebut, Plt Camat Ruteng, Lody Moa bersama para panitia dan kedua Calon Kepala Desa Pong Leko bersepakat untuk menjaga Proses Pemilihan Kepala Desa mendatang secara aman, lancar, damai dan tertib.

Adapun, Komitmen ini dibuat guna menghindari tejadinya perselisihan dan juga kemungkinan terburuk lainnya, baik antara panitia dengan kandidat maupun juga bentrokan diantara pendukung dari kedua pasangan calon yang maju di Desa Pong Leko. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS