Labuan Bajo, KN – Seorang pemuda berinisial IN (26), diamamkan pihak kepolisian Polres Manggarai Barat, atas kasus dugaan penggelapan sepeda motor milik tetangganya di Waenahi, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Terduga pelaku, merupakan warga Benteng, Desa Golo Ngawang, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si, melalui Kasat Reskrim IPTU Yoga Darma Susanto, S.Tr.K, mengatakan, pelaku berhasil diamankan petugas pada hari, Kamis 19 Agustus 2021, sekira pukul 23:34 Wita.
Menurutnya, pelaku berhasil diamankan atas kerja keras petugas gabungan dari Tim Jatanras Komodo Satuan Reserse Kriminal Polres Manggarai Barat, dan di-back up penuh oleh Bhabinkamtibmas, Kampung Woang, Desa Terong, Kecamatan Satar Mese Barat.
“Pelaku sudah kita amankan Kamis malam di Kampung Woang, Desa Terong, dan saat ini sudah berada di Polres Manggarai Barat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya melalui siaran tertulis, Kamis 26 Agustus 2021.
Pelaku diamankan beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Honda Vario warna merah, nomor polisi EB 6532 GE, dengan nomor mesin JM41E1587413 dan Nomor Rangka MHIJM4110LK587603.
“Tersangka akan dikenakan Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penggelapan dengan ancaman pidana maksimal 4 Tahun penjara,” ucapnya.
Dia membeberkan, awalnya pelaku menghantar istri korban untuk membeli minyak tanah menggunakan sepeda motor milik korban, pada Minggu 15 Agustus 2021 sekira pukul 09:00 Wita.
Usai kembali ke rumah korban, terduga pelaku lantas meminjam sepeda motor korban, dengan tujuan menghantar isterinya ke Rumah Sakit (RS) Siloam Labuan Bajo.
“Lalu korban meminjamkannya. Namun, pelaku tidak kunjung kembali. Setelah itu sekitar pukul 10.30 Wita, dia berusaha menghubungi tersangka lewat telepon ingin memastikan posisinya, tetapi tidak diangkat. Kemudian, nomornya tidak aktif lagi,” bebernya.
Merasa dirugikan, korban langsung melaporkan peristiwa itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Manggrai Barat, dengan nomor surat LP/ B / VIII / 2021 / SPKT / NTT / RES MABAR / POLDA NTT, terkait dugaan tindak pidana penggelapan, pada Senin 16 Agustus 2021.
“Usai menerima laporan polisi, pada Rabu 18 Agustus 2021, Tim Jatanras Komodo dipimpin AIPDA Marianus Demon Hada, S.Sos, bergerak cepat menuju Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, untuk penyelidikan terkait keberadaan pelaku,” jelasnya.
“Karena diketahui, terduga pelaku berasal dari Golongawan, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, namun sering ke Kota Ruteng dan menginap di salah satu rumah kos di kompleks Pasar Puni Ruteng,” tambah mantan Kapolsek Lembor itu.
Setelah melakukan penyelidikan Tim Jatanras Komodo mendapat informasi bahwa terduga pelaku sudah meninggalkan rumahnya di Golongawan sekitar pukul 08.00 Wita dan akan pergi ke Nanga Pa’ang, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai.
“Sehingga Tim pun kembali melakukan penyelidikan menuju ke Nanga Pa’ang, namun karena tidak mendapatkan informasi yang pasti, sehingga Tim pun kembali ke Labuan Bajo,” ujarnya.
Kemudian hari Kamis, 19 Agustus 2021 sekitar pukul 16.00 Wita, Tim mendapatkan informasi pasti terkait keberadaan terduga pelaku di Kampung Woang, Desa Terong, sehingga Tim Jatanras Komodo berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Desa Terong guna memastikan informasi itu.
Pada pukul 18.05 Wita, Tim kembali bergerak dari Labuan Bajo menuju ke Kampung Woang hingga pada pukul 23.34 Wita, Tim Jatanras bersama Bhabinkamtibmas Desa Terong berhasil mengamankan terduga pelaku di rumah mertuanya di Kampung tersebut. (*)