Menikmati Eksotisme Alam Terbaik di Puncak Fatu Braun

Pemandangan di Puncak Fatu Braun

Oelamasi, Koranntt.com – Eksotisme alam di NTT seolah tidak ada habisnya untuk dijelajah. Saat ini ada sebuah lokasi yang sedang dikembangkan oleh pemerintah agar menjadi destinasi wisata top di NTT.

Lokasi tersebut adalah Fatu Braun, yang terletak di Desa Tuatuka, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai tempat wisata ini, anda akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Kupang.

Fatu Braun sungguh sangat memanjakan mata para wisatawan yang datang. Pasalnya, tempat tersebut menyimpan sejuta pesona keindahan.

Pemandangan yang menakjubkan akan terlihat dari atas ketinggian bukit yang mencapai sekitar ratusan meter tersebut dan tempat itu telah menjadi salah satu tempat wisata favorit bagi warga Kota Kupang dan sekitarnya.

Shandra, wisatawan yang ditemui media ini mengaku untuk mencapai lokasi tersebut harus melintasi kondisi jalan yang agak rusak, sehingga membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk tiba di lokasi.

BACA JUGA:  Dana Seroja Cair, DPRD Apresiasi Kerja Keras Bupati Korinus Masneno

“Memang sulit ketika melintasi medan tersebut. Namun, semuanya akan terbayar lunas ketika tiba di Fatu Braun, tempat eksotis dan menakjubkan tersebut,” ujar Shandra yang belum lama ini mengunjungi Fatu Braun bersama keluarganya.

Ditempat Fatu Braun, pengunjung akan merasakan suasana yang tenang, indah dan udara yang sejuk, karena lokasinya masih sangat alami.

“Tempat itu sangat indah. Pemandangannya juga bagus. Cocok untuk berswafoto, karena sudut pandangnya juga bagus,” jelas dia.

Ia pun berharap agar pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan menuju destinasi wisata Fatu Braun sehingga bisa menarik lebih banyak wisatawan.

Selain Fatu Braun, Kabupaten Kupang juga menyimpan sejumlah destinasi wisata yang bagus dan unik seperti Pantai Puru di Amarasi Barat, Pantai Tablolong dan Air Terjun Oenesu di Kupang Barat, Gunung Fatuleu di Kecamatan Fatuleu, Pantai Sulamanda di Kupang Tengah dan beberapa tempat lain yang juga tak kalah uniknya. (EK/KN)