SMKN Pertanian di NTT Mampu Kelola 1000 Hektar Lahan Tidur

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi pose bersama bantuan traktor dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT / Foto: Istimewa

Kupang, KN – Eksekusi program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS), dijabarkan dengan sangat baik oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah Provinsi NTT.

Berbagai terbosan dan inovasi cerdas terus dilakukan, guna membawa masyarakat NTT lebih cepat keluar dari jurang kemiskinan.

Salah satu inovasi cerdas yang sedang dilakukan, adalah pengelolaan lahan tidur menjadi lahan pertanian, melalui sekolah-sekolah SMKN Pertanian di NTT.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi mengatakan, SMKN Pertanian di NTT mampu mengelola lahan tidur dengan kolaborasi lahan mayarakat sampai 1000 hektar.

Upaya SMKN Pertanian mendapat telah dukungan yang sangat baik dari OPD lain, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, yang akan menyumbang sarana prasarana dalam bentuk traktor dan bibit.

“Pemprov lewat Dinas Pertanian akan memberi perhatian ekstra terhadap sarana prasana pendukung pertanian. Karena itu, pertanian akan intervensi berupa bibit dan bantuan peralatan dalam mendukung program Tanam Jagung Panen Sapi,” ujar Kadis Linus Lusi kepada Koranntt.com, Minggu 20 Juni 2021.

BACA JUGA:  Orang Tua Murid Minta Agar Sekolah Tatap Muka Ditunda

Ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Lecky Frederik Koli yang telah menyumbang sarana prasarana untuk SMKN Pertanian di NTT.

“Pemprov lewat Dinas Pertanian membantu traktor untuk sekolah. Terima kasih Bapak Gubernur dan Bapak Lucky, Kadis Pertanian,” tandasnya.

Bantuan berupa sarana pertanian rencananya akan diberikan pada tahun ini. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT sedang mendata sekolah-sekolah SMKN Pertanian yang bakal menerima bantuan tersebut.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi juga mengharapkan dukungan dari semua SMKN Pertanian di NTT, agar program TJPS dapat dilaksanakan demi mendukung misi NTT Bangkit, NTT Sejahtera. (*)