Rayakan HUT NTT ke-62, Gubernur Ajak Bupati/Wali Kota Bersinergi Bangun NTT

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT saat Rapat Kerja Bersama Bupati dan Wali Kota/ Foto: Humas

Kota Kupang- Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat meminta para bupati dan Wali Kota bekerja lebih giat dan bersinergi bersama masyarakat untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor dengan perencanaan yang baik.

Arahan tersebut disampaikan Gubernur, saat melaksanakan Rapat Kerja (Raker) bersama para Bupati dan Wali Kota yang digelar secara virtual di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Minggu (20/12/2020)

“Saya ingin semua bupati dan Wali Kota, serta OPD agar harus hadir langsung ditengah masyarakat dan bekerja keras secara konkrit bersama masyarakat. Karena aset terbesar provinsi dan kabupaten ada pada pelayanan birokrasinya,” Ujar Gubernur

Disektor pertanian, Gubernur Laiskodat menegaskan agar para bupati terjun langsung ke desa-desa untuk melihat potensi dan jumlah SDM pertanian dan komoditi yang dapat dimanfaatkan.

“Perencanaan harus jelas. Sekda juga wajib mengawasi. Saya tidak mau rapat seperti biasa dan kerja juga biasa-biasa. Provinsi NTT harus bekerja dengan cara yang luar biasa,” tegas Laiskodat.

Sementara disektor infrastruktur, gubernur mengatakan, harus memanfaatkan bendungan yang sudah disiapkan pemerintah pusat. Sehingga dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan kita di NTT.

BACA JUGA:  Tandatangani Perjanjian Kinerja, George Hadjoh Minta OPD Kerja Kolaborasi

“Jadi saya minta buapti dan walikota turun lapangan untuk melihat setiap bendungan yang ada sehingga bisa salurkan air ke lahan pertanian masyarakat dengan pemasangan pipa air. Saya pikir Presiden Jokowi sangat baik dan perhatian dengan NTT. dia tahu kita butuh infrastrukur yang baik. Tinggal kita memanfaatkannya,” Jelasnya.

Ia juga menjelaskan agar harus mengoptimalkan Penggunaan Anggaran Nasional (PEN) untuk pembangunan ditengah masa pandemi covid-19

“Kita perbaiki pertumbuhan ekonomi kita dengan memanfaatkan dana PEN secara baik. Anggaran itu harus digunakan untuk membantu pembangunan di setiap sektor,” Ujarnya.

Gubernur menambahkan, saat ini koperasi di NTT sudah bergerak maju. “Bupati bersama Walikota juga harus memperhatikan koperasi-koperasi yang saat ini mulai bergerak maju. Kita target tahun depan itu harus 1000 koperasi digital dari Pemprov NTT dan 100 koperasi digital dari setiap kabupaten dan kota,” ujarnya.

Dalam arahannya tersebut, Gubernur juga mengingatkan untuk sektor kesehatan bisa bekerja lebih extra seperti penanganan stunting di beberapa kabupaten dan juga demam berdarah yang tinggi di kabupaten Sikka. (Humas/ek/kn)