Ruteng, KN – Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng kembali menggelar seminar Ilmiah yang bertajuk “Bambu sebagai Pilar Infrastruktur Hijau: Inovasi, Keberlanjutan, dan Masa Depan Ekologis.” yang bertempat di Aula GUT Unika Ruteng (11/12/2024).
Adapun narasumber utama dari kegiatan ini adalah Dr. Ir. Muhtar, S.T., M.T., IPM yang merupakan salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Jember. Kegiatan seminar ini juga dihadiri oleh Dekan, Para Kaprodi, Para Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik.
Rektor Unika St. Paulus Ruteng Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic.Theol. dalam sambutannya menyampaikan seminar yang bertemakan Bambu sebagai Pilar Infrastruktur tersebut betul-betul sangat relevan dengan visi-misi kampus.
Menurutnya, tema itu bukan hanya untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga sebagai bagian dari misi dan visi Unika Ruteng untuk menjadi ‘pusat keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pelayanan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani, cinta kasih, keadilan, dan keberlanjutan’.
“Bambu, yang selama ini kita kenal sebagai material tradisional, kini telah berkembang menjadi simbol penting inovasi dan keberlanjutan. Sebagai salah satu material alami yang cepat tumbuh, bambu memiliki potensi luar biasa untuk menjadi solusi dalam menjawab tantangan global seperti perubahan iklim, eksploitasi sumber daya, dan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan,” ungkapnya.
Karena itu rektor Unika ini menuturkan, seminar ini merupakan wujud nyata dari komitmen Fakultas Teknik Unika Santu Paulus untuk ikut berkontribusi dalam pencarian solusi-solusi inovatif yang berdampak ekologis positif.
“Sebagai universitas yang berada di jantung Flores, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga lingkungan yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kita,” tuturnya.
Dr. Agustinus ini bilang, filosofi ekologis yang diajarkan Gereja Katolik, terutama melalui Laudato Si’ yang digaungkan Paus Fransiskus, menjadi pedoman penting bagi kita dalam mewujudkan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada manfaat manusia semata, tetapi juga selaras dengan alam.
“Pembangunan berbasis keberlanjutan bukan lagi pilihan, tetapi suatu keharusan. Sebagai bagian dari komunitas akademik, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi katalisator perubahan,” tukasnya.
Kendati demikian lanjut dia, seminar ini menjadi langkah penting untuk mengeksplorasi bagaimana bambu dapat diintegrasikan dalam berbagai aspek infrastruktur hijau, mulai dari konstruksi, desain arsitektur, hingga energi terbarukan.
“Kami percaya, ilmu yang dibagikan oleh narasumber kita Bpk, Dr. Ir. Muhtar, akan memberikan wawasan baru tentang potensi bambu sebagai solusi infrastruktur masa depan. Lebih dari itu, kita berharap seminar ini dapat menginspirasi lahirnya inovasi-inovasi lokal yang tidak hanya relevan secara teknis, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan kearifan lokal kita,”pungkasnya.
Disisi lain tambah dia, dengan Visi “Komunitas akademik yang transforamtif, kolaboratif dan berkarakter” Unika Santu Paulus berkomitmen untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Seminar ini adalah bagian dari usaha kita untuk menghadirkan transformasi, yakni satu perubahan positif, tidak hanya dalam lingkup akademik, tetapi juga dalam pembangunan masyarakat yang adil dan berkelanjutan. Dengan mengedepankan bambu sebagai bahan lokal yang tersedia melimpah di wilayah kita, kita juga dapat memberdayakan komunitas lokal untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan,”
Oleh karenanya, mewakili civitas akademika Unika St. Paulus Ruteng ia menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Teknik, Dekan, kaprodi, dosen, panitia seminar, dan semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini.
“Saya mengucapkan terima kasih secara istimewa kepada Narasumber kita Bpk Dr. Ir Muhtar yang rela datang jauh-jauh dari Malang. Terimaksih untuk kesediaannya berbagi ilmu dengan kami di pelosok ini. Semoga seminar ini menjadi momen yang penuh inspirasi, kolaborasi, dan inovasi demi masa depan ekologis yang lebih baik,” tutupnya.** (FN)