Pengamat Ungkap Alasan Ikan Hiu di Rote Ndao Mirip Manusia

Ikan Hiu berwajah seperti manusia / Youtube / @ NTT X Production

Kupang, KN – Fenomena penemuan ikan unik yang menghebohkan masyarakat Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT, beberapa hari lalu ditanggapi pengamat.

Akademisi Universitas Kristen Arta Wacana Kupang, Alfred G.O. Kase, SPi, MSi, Ph.D mengatakan, diduga ikan tersebut belum cukup umur untuk dilahirkan, karena ditemukan di dalam tubuh induknya.

Apalagi, kondisi ikan lainnya yang ditemukan dalam tubuh induknya dalam kondisi normal.

“Anak ikan lainnya normal, hanya satu saja yang aneh. Dugaannya dia belum cukup umur, makanya cacat. Apalagi ditemukan setelah tubuh induknya dibelah,” ungkapnya seperti dilansir dari Metrobuananews, Rabu 24 Februari 2021.

Ia menjelaskan, hal yang sama juga terjadi pada anak ayam atau binatang lainnya. Jika belum cukup umur, biasanya berbeda dengan lainnya.

Meski demikian, menurut dia, analisa tersebut harus membutuhkan pembuktian lebih lanjut.

Alfred Kase juga menuturkan, cara reproduksi jenis ikan hiu adalah Ovovivipar yang menghasilkan dan menyimpan telurnya di dalam tubuhnya. Telur itu akan dilahirkan setelah  masa inkubasi.

BACA JUGA:  Kasus Dugaan Pembunuhan di Rote Ndao, Polisi Buru Pelaku

Untuk masa inkubasi jenis ikan hiu biasanya mencapai 2-3 tahun. Meski demikian, ada juga jenis ikan hiu yang masa inkubasinya hanya enam bulan.

“Sepanjang masa inkubasi, ikan jenis hiu ini bisa memangsa saudaranya sendiri sebelum dilahirkan. Hal ini merupakan strategi reproduksi ikan jenis hiu disaat suplai makanan dari induknya mulai berkurang,” jelas Alfred.

Selain itu, Ikan jenis hiu tidak memiliki plasenta seperti jenis ikan lainnya. Ikan yang memiliki plasenta, biasanya tidak memangsa saudaranya saat masih di tubuh induknya. Sementara yang tidak memiliki plasenta, bisa memangsa saudaranya.

“Masa inkubasi ini tergantung jenis ikannya. Ada yang lama, ada yang cepat. Sehingga kecurigaan saya, mungkin anak hiu itu belum masanya untuk dilahirkan,” tandasnya.*