Kupang, KN – Ikatan Alumni Yogya yang berdomisili di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma di Pilgub NTT 2024.
Deklarasi dilakukan di Celebes Resto & Cafe, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Selasa 24 September 2024 malam.
Mereka yakin, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma mampu membawa Provinsi Nusa Tenggara Timur ke arah yang jauh lebih baik.
Ketua Ikatan Alumni Yogya, Robert Fanggidae mengatakan, pihaknya memilih pasangan MELKI-JOHNI karena figur yang rendah hati dan baik, serta memiliki visi untuk membangun NTT.
Selain itu, Dirut BPR TLM ini menyebut MELKI-JOHNI merupakan pasangan ideal yang mampu mengatasi ragam persoalan yang dihadapi NTT saat ini.
“Pak Melki orang yang rendah hati dan mau mendengar. Waktu pengundian nomor urut di KPU, dia sampaikan bahwa kalau ada salah dan kurang, tolong disampaikan. Ini luar biasa,” jelasnya.
Menurut Robert, mereka sebagai alumni Yogya memiliki idealisme untuk Nusa Tenggara Timur lebih maju dan sejahtera.
“Sehingga kita butuh orang yang tepat. Kita ini sudah bicara berbagai macam program, tetapi NTT tidak pernah buat apa-apa,” tegasnya.
Buktinya, kata Robert Fanggidae, selama 20 tahun terakhir, angka kemiskinan di Nusa Tenggara Timur tidak pernah kurang dari 19 persen, dan jumlah penduduk semakin bertambah.
“Sekarang ada 1,3 juta orang miskin di NTT. Jadi kami semua sudah sepakat untuk mendukung bung Melki dan bung Johni untuk NTT maju dan mengentaskan kemiskinan,” tandasnya.
Sementara calon Gubernur NTT Melki Laka Lena yang hadir pada kesempatan tersebut mengajak semua alumni Yogyakarta untuk sama-sama membangun NTT.
Melki menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh alumni Yogyakarta. Ia berharap ke depan para alumni Yogyakarta tetap bersama MELKI-JOHNI, untuk membangun NTT yang lebih maju, sehat, cerdas, sejahtera dan berkelanjutan.
“Saya dan Bung Johni Asadoma dengan kerendahan hati kami memohon doa restu dan dukungan dari Bapak Ibu, teman-teman, kakak adik sekalian untuk bisa menemani kami sepanjang proses ini. Kalau Tuhan berkenan kami memimpin NTT, tolong temani kami sepanjang kami memimpin NTT,” tandas Melki Laka Lena. (*)