So’E, KN – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma (MELKI-JOHNI) menggelar Deklarasi Akbar di Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Senin (16/9/2024).
Calon Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma dalam orasi politiknya mengatakan, untuk membangun NTT, butuh pemimpin yang punya kualitas dan komitmen yang kuat.
Ia menyebut, selain kualitas dan komitmen, pemimpin NTT harus punya hati nurani dan tidak ingin melihat masyarakat susah, serta selalu ada bersama rakyat.
“Kenapa harus dukung MELKI-JOHNI? Adalah untuk membuat perubahan di NTT, Belu, TTS, Malaka dan TTU, dan Kabupaten Kupang,” kata Johni Asadoma.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bergandeng tangan membangun NTT sesuai dengan potensi semua daerah masing-masing.
Selain menggaungkan perubahan, Johni Asadoma juga berkomitmen untuk memperhatikan nasib sektor pendidikan, khususnya nasib guru di NTT.
“Gaji guru harus ditambah. Saat ini gaji guru Rp300 ribu per bulan. Ini harus kita tambah. Anak yang tidak sekolah harus kita bantu,” tegas Johni Asadoma.
“Ada anggaran untuk pendidikan, tapi anggaran ini harus dikelola dengan baik. Tidak dikorupsi, agar anak-anak kita bisa sekolah, sehingga mereka menjadi anak-anak yang pintar, cerdas dan menjadi harapan bangsa,” sambungnya.
Bukan hanya sektor pendidikan, MELKI-JOHNI juga berkomitmen untuk memperbaiki sektor kesehatan di NTT. Menurut Johni Asadoma, sektor kesehatan adalah sektor yang vital. Sehingga butuh perhatian serius untuk memperbaiki sektor kesehatan. “Orang sakit tidak bisa bekerja,” ungkap Johni Asadoma.
Eks Kapolda NTT ini menambahkan, MELKI-JOHNI juga siap membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya untuk mengurangi pengangguran.
“Lapangan kerja akan kita adakan, sehingga pengangguran bisa kita perangi,” pungkas Johni Asadoma. (*)