Sosok Bripka Syamsuddin di Mata Sahabat

Sosok Bripka Syamsuddin di Mata Sahabat. (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Rasa empati dan kepedulian terhadap anak-anak dalam dunia pendidikan adalah hal yang mutlak untuk dibutuhkan dari setiap individu.

Rasa empati itu telah ditunjukkan oleh seorang polisi di Manggarai bernama Bripka Syamsuddin (40) yang membantu pendidikan anak sekolah dari kalangan kurang mampu.

Ia mendirikan Yayasan Pendidikan Islam FII Sabilillah Ruteng. Yayasan ini juga beralamat di Kumba – Ruteng, tepatnya di samping Bandara Frans Sales Lega, Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat ini Yayasan ini telah bergerak cukup luas, yakni bidang pendidikan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan SD MIS (Madrassah Ibtidaiyah Swasta Swasta).

Untuk biayai sekolah anak-anak kurang mampu, Bripka Syamsuddin rela mengajukan kredit berkali-kali di Bank. Bahkan saat ini ia pun hanya menerima gaji bersih Rp200.000 dari profesinya sebagai polisi. Separuhnya diberikan untuk kebutuhan sekolah termasuk gaji guru. Ia bahkan nyaris menjual rumah pribadinya.

Aksi mulia yang dilakukan oleh seorang polisi ini ternyata mendapat respons baik dari teman seprofesinya

“Bripka Syamsuddin adalah orangnya yang hambel, suka bergaul yang pasti beliau itu suka membantu kalau ada teman yang punya kesulitan,” kata Aipda Arif Rahman, rekan seprofesi Bripka Syamsuddin kepada media ini, Kamis 21 Desember 2023.

BACA JUGA:  Dua Pelaku Pencurian Hp di Asrama Putri Diamankan Unit Jatanras Polres Manggarai

Menurut Aipda Arif, Bripka Syamsuddin orangnya selalu aktif dalam setiap pekerjaan, baik di kantor maupun di luar.

“Dia itu aktif sekali baik di dalam kantor maupun di luar. Kemudian saat ini ia sudah bangun yayasan (sekolah), itu dia pakai uang sendiri, itu yang saya tahu,” ujarnya.

Aipda Arif juga membenarkan jika sekolah atau lembaga yang dibangun Bripka Syamsuddin itu menggunakan uang dari saku pribadinya.

“Harapannya mungkin ada bantuan dari pemerintah maupun pimpinan kami sendiri. Apalagi ini soal pendidikan jadi membangun juga buat anak-anak untuk sekolah supaya tidak anak-anak yang putus sekolah,” harapannya.

Teman akrab lainnya adalah Bripka Untung mengakui, Bripka Syamsuddin memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi terhadap teman maupun orang yang sedang membutuhkan.

“Bripka Syamsuddin itu orang yang jiwa sosialnya tinggi, jangankan orang lain temannya sendiri misalnya kalau teman lagi butuh sesuatu dia cepat sekali respon apalagi yang namanya uang,” tuturnya

“Kalau memang ada dia bantu, dan tidak pernah kasih namanya bunga. Secara pribadi saya pernah merasakan,” pungkasnya. (*)