Daerah  

Kelompok Tani di Manggarai Dapat Bantuan Alsistan dari Anggota DPR RI Julie Laiskodat

Kelompok Tani di Manggarai Dapat Bantuan Alsistan dari Anggota DPR RI Julie Laiskodat. (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Sebanyak Tiga Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Manggarai mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian dari kementrian Pertanian (Kementan), pada Kamis 12 Oktober 2023.

Bantuan alsintan ini buah dari jalur aspirasi anggota DPR RI Komisi IV Julie Laiskodat, untuk membantu produktifitas pertanian di Manggarai.

Bantuan ini diserahkan melaui Dinas Pertanian Manggarai, yang diterima langsung oleh Plt Kadis Pertanian, Livens Turuk, lalu diserahkan langsung kepada tiga kelompok tani sebut saja, Poktan Sinar Tani Lelak Desa Bangka Lelak Kecamatan Lelak, Poktan Budikarya dari Kecamatan Wae Ri’i dan Poktan Simantri 26 Pong Geok, Kecamatan Satar Mese.

Adapun jenis Alsintan, yang diserahkan berupa tiga unit Traktor, tiga unit pompa air, 11 unit hansdprayer dan dua unit ultivator.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pertanian kabupaten Manggarai Livens Turuk, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Julie Laiskodat, yang sudah memperjuangan aspirasi kelompok tani di Manggarai.

Livens berpesan kepada kelompok tani yang menerima bantuan, jangan jadikan peralatan ini menjadi milik pribadi.

“Pengalaman yang kami temukan selama ini kalau sudah terima oleh ketua kelompok tani seolah-olah menjadi milik. Tidak begitu, ini milik semua kelompok tani,” pungkas Livens

Kata Livens, peralatan ini harus digunakan dan dimanfaatkan dengan baik. Jaga keselamatan peralatan dan dirawat dengan baik

“Setelah menerima bantuan ini, tolong dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan kebutuhan bapa mana di mana saja berasal,” lanjutnya

lanjut Livens Turuk, pihaknya tidak segan-segan untuk menarik kembali, jika ada kelalaian dalam pemanfaatan barang ini oleh kelompok. Melaui petugas lapangan akan terus melakukan pengecekan di lapangan.

“Kami akan tetap melakukan pengecekan secara berkala terkait pemanfaatan alat ini, mana kala tidak digunakan dengan baik Dinas akan melakukan penarikan, jaga keselamatan alat ini, kalau rusak wajib untuk diperbaiki, sehingga akan memberi dampak akan hasil pertanian bagi bapak ibu semua,” kata Livens

BACA JUGA:  Terminal Bimoku Segera Beroperasi, Pemkot Kupang Diminta Ubah Perda Angkot

Sementara Anggota Komisi IV DPR RI Julie Laiskodat yang diwakili oleh staf khususnya Siprianus Jemalur mengatakan, bantuan ini bentuk perjuangan Julie Laiskodat untuk mendukung produktifitas pertanian di NTT.

Sudah banyak aspirasi yang perjuangkan selama ini, tidak hanya di daratan Flores tapi hampir merata di seluruh NTT.

“Bantuan untuk alat pertanian sudah bergulir kepada masyarakat sejak tahun 2020 hingga sekarang, ini merupakan program aspirasi beliau dalam pemenuhan sarana pertanian untuk masyarakat NTT,” tutur Sipri

Lanjut Sipri, selain alsintan, bantuan yang disalurkan melalui jalur aspirasi berupa pemberdayaan pupuk organik, bimbingan teknis untuk peningkatan kualitas petani.

Sekertaris Partai Nasdem Manggarai Doni Egilius yang turut mendampingi pada kesempatan itu berpesan kepada Petani agar peralatan ini digunakan dengan baik untuk meningkatkan produktifitas pertanian bagi petani

“Atas nama ibu Julie sebagai pimpinan Nasdem Manggarai terima kasih atas kerjasama ini. Ini aspirasi yang diperjuangkan oleh Komisi 4 DPRI, kebetulan Ibu Julie anggota DPRI yang membidangi Pertanian, dijaga dan dirawat dengan baik untuk menjaga, produktifitas pertanian kita,” ujar Egilius

Kesempatan yang sama, Gerwansi Wugut (52) Ketua Kelompok Tani Simantri 26 di Pong Geok Satar Mese mengungkapkan, bantuan ini sudah sangat ditunggu lama oleh kelompoknya.

“Kami menyampaikan terima kasih karena sudah terwujud, ini mejadi harapan teman teman kelompok, sudah lama merindukan. Usulan sejak empat bulan yang lalu,” ungkapnya

Peralatan ini, kata Gerwansi, akan digunakan oleh kelompoknya untuk menggarap pertanian hortikultura dan juga lahan basah seperti persawahan.

“Kita memang punya lahan masing-masing tapi tetap dibawah bimbingan kelompok di dampingi oleh PPL. Kami juga selama ini banyak mendapatkan bantuan dari Dinas pertanian Manggarai seperti bibit-bibit dan mesin pembuat organik, ” tutupnya (*)