Kupang, Koranntt.com – Gubernur NTT, Viktor Laiskodat resmi melantik Paulus Stefen Messakh menjadi Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT, pada Rabu 10 Februari 2021.
Pelantikan dilaksanakan di Aula Fernandes, Kantor Gubernur NTT dan dihadiri oleh jajaran Direksi, Komisaris, Kepala Divisi dan staf Bank NTT.
Gubernur Viktor Laiskodat dalam arahannya pasca melantik Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT mengatakan, Bank NTT harus beroperasi sebagai Bank devisa.
“Karena itu struktur, NPL dan seluruh mind set kerja Bank NTT harus berubah. Kita harapkan ini bisa dikerjakan dengan baik,” ujar Gubernur Viktor Laiskodat.
Menurutnya, untuk menuju Bank Devisa, Bank NTT harus memenuhi modal inti sebesar Rp3 Triliun. Sebagai pemegang saham, pihaknya akan terus berupaya agar saham inti Bank NTT bisa terpenuhi.
“Masih beberapa Pemda yang belum mampu menyelesaikan Perdanya. Tetapi kita sudah siapkan upaya lain yaitu menawarkan saham minimum sesuai peraturan UU kepada pihak investor,” jelas dia.
Meski demikian, Laiskodat menambahkan, upaya ini belum diputuskan karena pihaknya belum menemukan investor yang berminat untuk membeli saham minimum tersebut.
“Tetapi kita terus berupaya sehingga modal inti Rp3 Triliun sesuai POJK itu dapat terpenuhi pada 2024,” tandas Viktor Laiskodat.
Sementara itu, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho berharap pelantikan Paulus Stefen Messakh sebagai Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT, dapat menyelesaikan masalah kredit.
“Kewenangan, konsentrasi dan fokus dia untuk menangani masalah kredit, terutama dampak covid-19 dan berbagai hal,” ujar Harry Alexander Riwu Kaho.
Menurutnya, pertumbuhan kredit Bank NTT saat ini sangat terbatas, serta terdapat banyak masalah yang cukup tinggi. Persoalan kredit ini, kata Alex, akan berdampak pada kekurangan modal suatu Bank.
“Sehingga keberadaan seorang Direktur Kredit yang defenitif, akan memberikan akselerasi penanganan dan fokus yang terkendali dengan baik,” jelasnya.
Paulus Stefen Messakh juga diharapkan dapat melakukan ekspansi kredit ke sektor-sektor sesuai target yang bisa dicapai dengan optimal. (AB/KN)