Wisata  

Cuaca Buruk, Objek Wisata Pantai Lasiana dan Baulutun Sepi Pengunjung

Pantai Lasiana dan Baulutun merupakan objek wisata yang memiliki jarak tidak jauh dari pusat kota.

Pantai Lasiana (Foto: Sesil)

Kupang, KN – Cuaca buruk yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Kota Kupang berdampak pada sepinya pengunjung di sejumlah tempat wisata di Kota Kupang.

Pantauan KORANNTT.com di sejumlah tempat wisata, seperti Pantai Lasiana dan Pantai Baulutun tampak sepi. Tidak seperti biasanya, dimana tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Pantai Lasiana dan Baulutun merupakan objek wisata yang memiliki jarak tidak jauh dari pusat kota. Warga biasanya berkunjung ke lokasi ini hanya sekedar melepas penat sambil menikmati keindahan pantai.

Yunus, selaku penjaga Pantai Lasiana Kupang mengatakan, jumlah pengunjung pantai mengalami penurunan karena cuaca yang kurang bagus beberapa hari terakhir.

“Hari ini pengunjung yang datang sedikit berkurang, jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya,” ujar Yunus kepada wartawan, Rabu 21 Desember 2022.

“Hal itu dikarenakan cuaca yang kurang baik, ditambah surat himbauan BMKG mengenai kondisi cuaca hari ini di Kota Kupang dan sekitarnya,” tambah Yunus.

Meski demikian, Yunus berharap agar para wisatawan yang hendak mengunjungi Pantai Lasiana Kupang tetap dalam keadaan sehat dan aman.

BACA JUGA:  Kemeparekraf Gelar Sosialisasi Penerapan CHSE pada MICE untuk Pelaku Pariwisata di NTT

“Dengan adanya kondisi saat  ini, saya harap pengunjung yang datang tetap dalam keadaan aman dan selalu waspada,” pungkasnya.

Selain Lasiana, Pantai Baulutun, yang berlokasi di wilayah Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang ini pun tampak sepi pengunjung, dikarenakan cuaca yang kurang mendukung.

Pantai Baulutun (Foto: Aldo)

Petter, pengunjung Pantai Baulutun menjelaskan, jumlah kunjungan dari wisatawan lokal di siang hari relatif rendah, jika dibandingkan dengan sore hari atau waktu libur.

Selain faktor cuaca, kata Petter, Pantai Baulutun sepi pengunjung disebabkan lokasi pantai yang belum banyak diketahui masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya.

“Untuk hari ini jumlah pengunjung sedikit berkurang jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Pantai ini sepi karena belum banyak yang tahu. Selain itu, sepi karena cuaca dan himbauan BMKG,” jelasnya.

Meski banyak masyarakat yang belum mengetahui lokasi Pantai Baulutun, Petter mengaku jumlah pengunjung pada hari-hari sebelumnya tergolong cukup banyak. (Dasry, Sesil, Aldo)