Kupang, KN – Direktur Politeknik Negeri Kupang Frans Mangngi mengatakan, pihaknya akan memberikan modal sebesar Rp3 Juta per kelompok usaha.
Dana modal usaha untuk mahasiswa Wirausaha Merdeka ini berasal dari Kemendikbud Ristekdikti guna pengembangan usaha ke depan.
“Jadi ada 200 kelompok usaha akan diberikan modal Rp3 Juta per kelompok usaha,” kata Frans Mangngi kepada wartawan usai menutup Scene Expo Wirausaha Merdeka, Sabtu 3 Desember 2022.
Selain diberikan modal usaha, 200 kelompok usaha Wirausaha Mandiri akan dikirim ke Jawa, untuk melihat industri-industri dengan biaya penuh dari Kemendikbud Ristekdikti selama 8 hari.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah melaksanakan perjanjian kerja sama dengan Bank NTT untuk mendukung progam Wirausaha Merdeka.
“Setiap kelompok usaha membuka rekening Bank NTT. Sehingga dananya dikirim melalui rekening Bank NTT. Di samping itu, Bank NTT juga siap membiayai usaha mahasiswa melalui Kredit Mikro Merdeka,” ujarnya.
Ketua Program Wirausaha Merdeka Haspa Usman mengatakan, program Wirausaha Merdeka diinisiasi oleh Kemendikbud Ristekdikti melalui Kurikulum Merdeka Belajar, Kampus Merdeka.
“Kegiatan ini luar biasa. Program ini diikuti oleh 146 Perguruan Tinggi di Indonesia. Tapi yang lolos hanya 17 Perguruan Tinggi, salah satunya Politeknik Negeri Kupang untuk di NTT,” ujarnya.
Ia berharap dengan program ini, maka NTT ke depan akan menghasilkan wirausaha muda dan bisa mengurangi angka pengangguran.
“Politekni Negeri Kupang sangat siap mencetak wirausaha muda. Kami siap mengurangi pengangguran di NTT,” tandasnya. (*)