Daerah  

Domu Warandoy Meninggal, Sumba Kehilangan Salah Satu Tokoh Terbaik di NTT

Hari ini, Selasa 4 Oktober 2022 jenazah Sekda Domy Warandoy resmi dilepas oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, untuk dibawa ke Waingapu Sumba Timur.

Melkianus Lubalu (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Sekretaris Daerah (Sekda) Domu Warandoy kini telah tiada. Sosok birokrat yang rendah hati itu meninggal dunia pada Minggu 2 Oktober 2022 dini hari, usai mengalami kecelakaan tunggal.

Hari ini, Selasa 4 Oktober 2022 jenazah Sekda Domy Warandoy resmi dilepas oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, untuk dibawa ke Waingapu Sumba Timur.

Sebelumnya jenazah disemayamkan di Kantor Gubernur selama beberapa jam untuk mendapat penghormatan terakhir dari Gubernur NTT, Ketua DPRD NTT, para pimpinan Forkopimda, perwakilan BUMD, serta ASN lingkup Pemprov NTT.

Di antara ratusan ASN dan para pimpinan OPD, salah satu tokoh Sumba yang hadir dalam acara pelepasan jenazah Domu Warandoy adalah Direktur Utama PT. Bumi Indah Melkianus Lubalu.

Pria sederhana ini terlihat turut menghantar jenazah Domu Warandoy ke Kantor Gubernur, juga ke Waingapu, Sumba Timur. “Waktu datang sama-sama, maka pulang pun kami harus menghantar sampai di Sumba,” ujar Melkianus Lubalu kepada Koranntt.com di pelataran Kantor Gubernur.

BACA JUGA:  BPBD Manggarai Segera Salurkan Bantuan kepada Janda yang Rumahnya Rusak karena Seroja

Menurutnya, begitu besar cinta masyarakat Sumba terhadap almarhum Domu Warandoy, sehingga mereka sangat menyesal kehilangan salah satu tokoh terbaik di NTT itu.

Ia mengajak semua masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk mendoakan almarhum Domu Warandoy, agar kelak bisa diterima di keabadian Surga.

“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak, dan keluarga juga dikuatkan dengan kejadian ini. Ini seperti mimpi karena harapan baru seumur jagung tapi kami sudah terima berita duka yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kekuatan,” tandas Melkianus Lubalu.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 Esthon Foenay menyebut Domu Warandoy sebagai sosok yang sangat merakyat.

“Orangnya cerdas, pintar tapi rendah hati di dalam pelayanan kepada ASN maupun masyarakat,” tutup Esthon Foenay.

Untuk diketahui, saat ini jenazah almarhum Domu Warandoy sudah dibawa ke Waingapu, Kabupaten Sumba Timur untuk dimakamkan. (*)