Peringati Hari Kartini, Paud SMPA Manggarai Gelar Lomba Fashion Show

Acara yang digelar di Aula Thomas Krum Ketang ini diikuti 58 peserta didik.

Peringati Hari Kartini, Paud SMPA Manggarai Gelar Lomba Fashion Show (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Puluhan peserta didik Paud Santa Maria Penolong Abadi (SMPA) di Kabupaten Manggarai, NTT menggelar kegiatan fashion show, untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April lalu.

Acara yang digelar di Aula Thomas Krum Ketang ini diikuti 58 peserta didik dan orang tua, dengan mengusung tema ‘Semangat Kartini Menjadi Pelita Dalam Hati Anak Usia Dini yang Cerdas, kreatif dan Inovatif’.

Moment itu sekaligus mengajak anak-anak untuk mengenal lebih jauh Raden Ajeng Kartini, sosok Pahlawan Penggerak Perempuan, dengan karyanya ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ yang memotivasi kaum perempuan untuk berkontribusi bagi Nusa dan Bangsa.

Mengenakan busana adat, mereka tampak berlenggak-lenggok mempraktekan berbagai gaya di hadapan juri, dan para tamu undangan yang tampak hadir dalam ajang fashion show itu.

Kepala Sekolah SMPA, Yustina Iman, mengatakan, ajang fashion show yang diselenggarakan itu merupakan sejarah baru, karena pihaknya baru pertama kalinya memperingati Hari Kartini, sejak sekolah didirikan Pater Thomas Krump, SVD tahun 2012 silam.

“Peringatan ini sebenarnya sudah lewat. Tetapi karena tanggal 21 kemarin ada kunjungan dari Bunda Paud Kabupaten, sehingga kegiatan baru dilaksanakan hari ini,” ujar Yustina Iman kepada wartawan, Jumat 29 April 2022.

Menurutnya, Raden Ajeng Kartini merupakan wanita sederhana, inspiratif, mandiri, percaya diri, berani, terampil, pantang menyerah, serta memiliki semangat yang membawa perubahan, sehingga dapat memotivasi kaum perempuan dan anak-anak usia dini.

“Nilai-nilai kehidupan ini yang harus kita tanamkan pada anak usia dini. Karena ditangan merekalah masa depan bangsa dan negara ini. Sehingga semangat juang itu harus ada dan membawa perubahan dari hal-hal kecil,” jelasnya.

“Untuk menjadi pemimpin juga bukan hanya laki-laki. Perempuan juga bisa. Kita sebagai perempuan harus memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin,” jelas Yustina menambahkan.

Dia menjelaskan, hal yang mau diterapkan dalam diri anak anak adalah untuk memiliki sikap mandiri dan percaya diri, sehingga kelak menjadi hebat seperti sosok Raden Ajeng Kartini.

“Karena bukan hanya pendidikan tapi emansipasi anak harus ditanam sejak dini. Bahkan mereka tidak akan lupa seumur hidup, kalau kita tanam dari sekarang,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para orang tua wali siswa, yang telah berpartisipasi aktiv dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.

BACA JUGA:  Tim SAR Berhasil Evakuasi 23 Nelayan KM Jangkar Samudra

“Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan orangtua murid. Hari ini saya bangga atas partisipasi itu, terima kasih karena telah mendukung kami,” tandasnya.

Bunda Paud, Ester Kurniadi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif para guru Paud SMPA yang telah merancang dan melaksanakan kegiatan lomba fashion show, dalam rangka memperingati Hari Kartini.

“Luar biasa. Ini membuktikan peran Paud sangat pening, karena disinilah anak-anak didik dirangsang. Karena di usia seperti ini, daya tangkap anak itu 80 persen sudah bagus,” jelas Ester dalam sambutannya.

Eseter meminta orang tua wali siswa, harus memiliki kreatifitas dan inovatif, untuk mendukung bakat para siswa yang sejatinya telah melekat pada diri mereka masing-masing.

“Bapa, mama dan juga para ibu guru harus punya kreatif dan inovatif untuk mendukung bakat yang melekat pada anak-anak,” pungkasnya.

Pokja Paud Kabupaten Manggarai, Rusta Mutis melalui Klaudia Janggat, menyampaikan rasa bangga terhadap lomba fashion show yang diselenggarakan Paud SMPA.

“Kami dari Pokja Paud sangat mensuport segala kegiatan dari Paud, khusus Paud Santa Maria Penolong Abadi. Tugas kami sebagai Pokja Paud hanya sebagai pihak ketiga dimana kami mendukung segala bentuk kegiatan dari Bunda Paud,” ucapnya.

Klaudia Janggat juga menyampaikan terima kasih, karena Kecmatan Lelak masih menempati peringkat satu, sebagai kecamatan yang selalu aktiv dalam kegiatan anak Paud.

“Kami mendapatkan pesan langsung dari Bunda Paud dan ibu bupati. Kami menunggu undangan selanjutnya. Kami berharap agar selalu ada kegiatan seperti ini ke depan,” tukasnya.

Untuk diketahui, lomba dibagi dalam beberapa bentuk. Seperti lomba pembacaan 8 karakter anak, menyanyikan yel-yel semangat inspiratif dari Ibu Kartini dan fashion show.

Selain itu peserta menceritakan sosok Kartini dalam pandangan mereka. Peserta yang mendapatkan juara satu, dua dan tiga akan mendapat hadiah penghargaan berupa piagam.

Turut hadir dalam kegiatan, Camat Lelak, Bunda Paud Lelak, Mewakili Pokja Paud Kabupaten, Kepala Sekolah dan para guru Paud, Orang tua peserta didik, serta tamu undangan lainnya. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS