Daerah  

Gubernur NTT Beri Penghormatan untuk Ibu Guru ASN PPPK yang Meninggal Dunia Sebelum Menerima SK

Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama 5.480 PPK menundukan kepala untuk memberikan penghormatan kepada ibu guru ASN PPPK yang meninggal dunia sebelum menerima SK. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka saat menyerahkan SK Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Formasi Tahun 2024 pada Kamis, (24/7/2025) pagi, di Stadion Oepoi, Kupang.

Sebelum memulai acara, Gubernur NTT mengajak seluruh peserta menundukkan kepala seraya mendoakan Ibu Gregoriana Kagarni Roga, Guru SMKN 3 Ende, salah seorang ASN PPPK Tahap I ini yang telah meninggal dunia beberapa hari lalu akibat sakit.

Selanjutnya, dalam sambutannya, Gubernur NTT mengucapkan selamat menjalankan tugas dan selamat memasuki gerbang baru pengabdian kepada negara dan masyarakat kepada 5.480 PPPK.

“Laksanakan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, jaga kehormatan sebagai abdi negara, dan hadirkan karya nyata yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ujar Gubernur Melki.

Melki Laka Lena menegaskan bahwa pemberian SK PPPK ini bukanlah sekadar pengakuan formal, tetapi bukti penghargaan pemerintah atas pengabdian tulus, kerja keras, serta komitmen tinggi dalam melayani rakyat Nusa Tenggara Timur.

“Saya percaya, dengan status baru ini, saudara-saudari akan semakin terpacu untuk bekerja lebih profesional, akuntabel, dan penuh integritas, guna mendukung program-program pembangunan yang telah kita canangkan bersama,” ujarnya.

Menurut Melki Laka Lena, peran ASN PPPK di Provinsi NTT sangat penting di tengah ruang fiskal daerah yang terbatas. Ia menyebutkan, para ASN PPPK ini menjadi contoh nyata bahwa inovasi dalam manajemen sumber daya manusia dapat mengatasi keterbatasan finansial, sekaligus menjadi kekuatan strategis yang membuat pemerintah tetap produktif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Semoga Anda semua dapat menjadi teladan, memastikan pelayanan publik berjalan optimal meski kita menghadapi tantangan anggaran yang tidak mudah saat ini,” kata Melki.

Melki Laka Lena menyadari bahwa tantangan pembangunan di Nusa Tenggara Timur tidaklah ringan. Namun, dengan bertambahnya sumber daya aparatur melalui formasi PPPK ini, beliau yakin potensi daerah ini dapat dikelola lebih baik dan optimal.

Untuk itu, Melki berharap agar tenaga PPPK yang baru diangkat hari ini harus menjadi bagian penting dalam mempercepat pelayanan publik, meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat layanan kesehatan, serta memperlancar administrasi dan pelayanan teknis di seluruh sektor pemerintahan.

BACA JUGA:  Ayodhia Kalake Lantik Adrianus Firminus Parera Jadi Penjabat Bupati Sikka

“Kehadiran saudara-saudari diharapkan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kinerja birokrasi, yang pada akhirnya akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegas Melki.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki juga menyinggung soal target kenaikan PAD Provinsi NTT dari Rp1,4 triliun menjadi Rp2,8 triliun. Target ini, menurutnya hanya dapat dicapai bila seluruh aparatur berkontribusi aktif dengan inovasi dan kerja nyata di lapangan.

Kepada seluruh ASN PPPK yang hadir, Melki Laka Lena berpesan agar menjadi ASN yang memegang teguh nilai pelayanan, disiplin, loyalitas, dan integritas.

“Bangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, dengarkan kebutuhan mereka, dan hadirkan solusi yang nyata serta berdampak positif,” pesannya.

Untuk diketahui, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini memiliki masa kontrak yang akan diperbarui maksimal setiap lima tahun. Perpanjangan kontrak sepenuhnya bergantung pada kinerja dan dedikasi masing-masing ASN.

Untuk itu, Mantan Anggota DPR RI ini berharap agar para tenaga PPPK ini dapat menunjukkan kompetensi dan dedikasinya dalam mengemban amanah sebagai pelayan negara dan masyarakat, dengan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban.

Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat NTT, Gubernur menyampaikan selamat kepada 5.480 ASN PPPK lingkup Pemprov NTT yang menerima SK pengangkatan pada hari ini.

“Selamat bergabung dalam jajaran ASN Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ungkapnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT, Yosep Rasi dalam laporannya menyampaikan penyerahan SK PPPK tahap 1 kepada 5480 orang ini adalah perjalanan panjang dan wujud kepedulian pemerintah terhadap tenaga PPPK.

Untuk itu, sebagai garda terdepan dan motor penggerak, para ASN PPPK ini diharapkan dapat bekerja sungguh dan berkontribusi penuh bagi daerah dan negara ini. (*/ab)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS