Ketum PB PGRI Lantik Uly Riwu Kaho Jadi Rektor UPG 1945 NTT Periode 2025-2029

Pelantikan Rektor UPG 1945 NTT. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Prof. Unifah Rosyidi resmi melantik Uly Jonathan Riwu Kaho, SP.,MM menjadi Rektor Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2025-2029. 

Pelantikan berlangsung di Aula El Tari Kantor Gubernur Kupang, Senin (7/7/2025) sore, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Ketua Badan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (BPLP) PGRI Pusat Prof. Dr. Supardi Uki Sajiman, Ketua BPH PB PGRI Dr. Semuel Haning, Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki, serta unsur Forkopimda dan para dosen dan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Prof. Unifah Rosyidi menyampaikan ucapan selamat kepada Ully Riwu Kaho yang telah dilantik menjadi Rektor UPG 1945 NTT. Ia menyebut, kampus UPG 1945 NTT telah melalui perjalanan panjang yang berliku.

“Pak Sam Haning ini ibarat batu karang, kokoh, kuat, dihempas badai, sekaligus lembut sekali hatinya. Jadi beliau selalu berselancar dengan badai,” kata Prof Unifah.

Ia menjelaskan, dirinya mengenal betul sosok Dr. Semuel Haning dan David Selan yang punya jasa besar membangun kampus UPG 1945 NTT di tengah badai.

“Selamat untuk Pak Ully dan kawan-kawan semua. Kalau Pak Semuel Haning ibarat batu karang yang kokoh, Pak David membangun dan memperkokoh kampus ini,” ucap Prof. Unifah.

Dalam sambutannya, Prof. Unifah Rosyidi juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden ketujuh Jokowi dan Presiden Prabowo yang telah memberikan dukungan penuh kepada kampus UPG 1945 NTT.

BACA JUGA:  HUT ke-79 RI, Rektor UPG 1945 NTT Ajak Mahasiswa Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

“Pak Ully, selamat membangun kampus ini, dengan kreatifitas, dengan dukungan penuh dari semua pihak termasuk pengurus PGRI di NTT. Kampus ini diharapkan harus menjadi suatu upaya untuk membangun daerah ini, menjadi maju, inovatif, dan penuh dengan kreatifitas,” ujarnya.

“Saya minta Pak Ully untuk nanti 5 tahun ke depan, kampus ini tumbuh menggembirakan menjadi suatu pusat gerakan prrubahan di NTT. Mari kita tumbuh dan besar bersama,” pungkas Prof. Unifah.

Sementara itu, Rektor UPG 1945 NTT Uly Jonathan Riwu Kaho dalam pidato perdananya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan dan seluruh civitas akademika atas dukungan dan doa yang terus mengalir.

la menegaskan bahwa kepemimpinan sejati bukan sekadar soal jabatan, tetapi tentang pengabdian yang berakar pada karakter, spiritualitas, dan moralitas.

“Saya berdiri di sini bukan semata sebagai pemimpin, tetapi sebagai pelayan dan sahabat seperjalanan,” tegasnya.

Rektor Uly memperkenalkan visi besar UPG 1945 NTT, yakni menjadi perguruan tinggi unggul, berbudaya, dan menjadi kebanggaan warga PGRI serta pilihan utama masyarakat.

la juga memperkenalkan filosofi kepemimpinan “Tri Bajik Eka Cita” – tiga perbuatan baik untuk satu cita luhur, serta visi dan program strategis unggulan.

“Tugas ini tidak ringan, tetapi sangat mulia. Mari kita bangun peradaban, bukan sekadar menghasilkan lulusan,” ucapnya disambut tepuk tangan meriah. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS