Kupang, KN – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, menghadiri acara pelantikan Rektor dan jajaran pejabat Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT yang digelar pada Senin (7/7/2025) di Kupang.
Dalam sambutannya, Wagub Johni menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai lembaga terhormat yang memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi intelektual yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Perguruan tinggi adalah institusi ilmiah yang harus menjunjung tinggi integritas dan martabat. Maka menjadi tugas kita bersama, seluruh civitas akademika, untuk menjadikan UPG 1945 NTT semakin berwibawa dan dipercaya masyarakat,” tegasnya.
Wagub Asadoma memberikan apresiasi atas proses suksesi kepemimpinan di UPG 1945 NTT yang berlangsung secara demokratis. Namun, ia mengingatkan bahwa pelantikan bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk membawa kampus ini menjadi institusi yang adaptif dan inovatif di tengah tantangan zaman.
“Momentum pelantikan ini jangan hanya dimaknai sebagai seremonial pergantian jabatan, tetapi harus menjadi titik tolak untuk mendorong universitas ini lebih maju dan relevan. UPG 1945 NTT bukan sekadar tempat belajar, tetapi ladang pengabdian untuk membentuk generasi unggul, berkarakter, dan berdaya saing,” ujarnya.
Kepada Rektor, Wakil Rektor, dan para Dekan yang baru dilantik, Wagub Johni mengucapkan selamat dan berharap agar jabatan tersebut dijalankan dengan semangat pengabdian dan kolaborasi.
“Jabatan ini bukan hanya soal prestise. Tumbuhkan semangat inovasi dan keberpihakan kepada mahasiswa serta masyarakat, khususnya di NTT. Kepada pejabat sebelumnya, kami menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan. Pengabdian Bapak Ibu menjadi fondasi kuat bagi kepemimpinan baru,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wagub juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi, seperti revolusi digital, disrupsi teknologi, dan kebutuhan akan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga etis dan adaptif. Ia menekankan pentingnya tata kelola kampus yang baik (good governance) dalam mengelola lembaga pendidikan.
“Transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan tanggung jawab harus menjadi prinsip utama dalam pengelolaan kampus. Jika prinsip good governance dijalankan dengan baik, maka kampus akan menjadi contoh positif bagi masyarakat,” katanya.
Wagub juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTT terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Pemerintah, menurutnya, terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana serta meningkatkan program-program pendidikan secara berkelanjutan.
“Saya percaya di bawah kepemimpinan baru, UPG 1945 NTT akan terus bertransformasi menjadi pusat keunggulan pendidikan di kawasan timur Indonesia dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung berbagai program pembangunan,” pungkas Wagub Johni.
Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan di NTT.
“Dengan semangat kolaborasi, mari kita wujudkan NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa merestui segala harapan dan karya kita,” tutupnya. (*)
