Kupang, KN – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, menekankan pentingnya penguasaan teknologi bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam menghadapi tantangan pembangunan di daerah.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan materi kepada mahasiswa KKN Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT, Rabu (28/5/2025).
Mengawali materinya, Wagub Johni mengisahkan pesatnya perkembangan teknologi, mulai dari transformasi alat komunikasi seperti telepon hingga penerapan teknologi modern dalam sektor pertanian dan transportasi. Salah satu contoh yang ia soroti adalah penggunaan drone dalam pertanian.
“Walaupun sawah luasnya satu hektar, dalam satu hari semua tanaman sudah bisa disiram pakai drone,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia sedang bergerak menuju status negara maju.
Hal ini, menurutnya, juga akan tercermin di NTT melalui pemanfaatan inovasi teknologi, khususnya dalam upaya meningkatkan produksi pangan.
“Mahasiswa KKN harus punya wawasan tentang teknologi dan memahami kebutuhan masyarakat di lokasi KKN. Jadi sebelum berangkat, kalian sudah harus membekali diri dengan informasi mengenai kondisi sosial di tempat tujuan,” tegas Johni.
Selain itu, Wakil Gubernur juga menitipkan perhatian khusus terhadap isu stunting yang masih menjadi masalah serius di NTT.
Ia menyebut tiga faktor utama penyebab stunting, yakni kurangnya asupan gizi, kebersihan lingkungan, dan pengaruh adat budaya.
Wagub Asadoma berharap mahasiswa KKN dari UPG 1945 NTT turut berkontribusi dalam penanganan stunting melalui pendekatan edukatif dan inovatif di masyarakat. (*)