DPR RI Minta TNI POLRI Tindak Tegas Pelaku Penyerangan Guru Asal NTT di Papua

Anggota DPR RI Komisi XIII Andre Hugo Parera dan Umbu Rudi Kabunang bersama para Kanwil foto bersama usai memberikan keterangan Pers kepada wartawan. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Anggota DPR RI Komisi XIII Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, S.H.,M.H. meminta kepada TNI POLRI, untuk menindak tegas pelaku penyerangan yang menewaskan guru asal Flotim, NTT di Papua.

Menurut anggota DPR RI Dapil NTT II ini, kejadian di Papua merupakan kejadian luar biasa, karena ada guru dari NTT khususnya Kabupaten Flores Timur yang menjadi korban dalam penyerangan tersebut.

“Saya minta agar Panglima TNI dan Polri tegas dalam melakukan penegakan hukum,” kata Dr. Umbu Rudi Kabunang, kepada wartawan di Kupang, Senin 24 Maret 2025.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andre Hugo Parera meminta kepada pemerintah untuk segera membentuk desk khusus penanganan konflik Papua.

Menurut politisi PDI Perjuangan Dapil NTT I ini, konflik Papua sudah berlangsung selama bertahun-tahun, dan tidak pernah selesai. 

BACA JUGA:  NTT Berduka, Mantan Gubernur Frans Lebu Raya Meninggal Dunia

“Dalam rapat terakhir dengan Komnas HAM, kami mengusulkan supaya ada Desk Khusus yang menangani masalah Papua ini, baik pemerintah maupun di Komnas HAM, sehingga dengan demikian penanganan masalah Papua ini bisa diatasi bisa ditangani, baik dari aspek kemanusiaannya, aspek pengamanannya, juga aspek diplomasi,” kata Ande Hugo Parera.

Ia menjelaskam, masalah Papua cukup multidimensi, baik dari aspek keamanan, aspek kemanusiaannya, juga aspek diplomasinya.

“Ini harus menjadi satu paket di dalam penanganan khusus yang menangani masalah Papua. Otonomi kita sudah berikan, tetapi sampai sekarang tidak selesai,” tegasnya.

Ia berharap dengan pembentukan Desk Khusus penanganan konflik Papua, maka persoalan di Papua bisa berakhir. (*)