Daerah  

Wagub NTT Johni Asadoma Tinjau Kantor Pajak dan Kesiapan Venue PON 2028

Wagub NTT Johni Asadoma Tinjau Kantor Pajak dan Kesiapan Venue PON 2028. (Foto: Dok. Biro Adpim)

Kupang, KN – Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menginstruksikan kepada OPD terkait untuk mendata dengan baik potensi pajak. Menurutnya, pajak merupakan sumber PAD terbesar yang dimiliki Pemprov, sehingga harus didata dengan baik.

“Taat membayar pajak untuk membangun daerah. Oleh karena itu, setiap potensi pajak harus terdata dengan baik karena di sini sumber PAD terbesar sehingga setiap potensi harus digenjot guna mendukung pembangunan fasilitas bagi masyarakat seperti jalan, sekolah dan lain sebagainya,” kata Wagub Johni Asadoma, Rabu (12/3/2025).

Selain memantau aset, Wakil Gubernur NTT juga memantau pekerjaan pembangunan kantor Dinas Sosial Provinsi NTT.

“Berdasarkan laporan dari kontraktor dan Kadis Sosial Provinsi NTT, semuanya sudah berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang ditentukan dan rencananya dibulan Mei sudah selesai pembangunannya, Juni itu pembersihan, pengaturan mebeler dan sebagainya. Kita harapkan paling lambat Bulan Juli, kantor sudah bisa digunakan secara penuh dan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan tupoksi dari Dinas Sosial dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.

Usai dari Dinas Sosial, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma meninjau kawasan Ruko Frenship Naikoten 1 Kupang. Ia juga berinteraksi dengan sejumlah penyewa ruko di lokasi tersebut diantaranya Pengusaha Rumah Herbalife, PT. Hasian Timor Cemerlang, BSF Cafe, Jajaran Kantor Mandiri in health dan RM. Bakmie Medan.

BACA JUGA:  PLN UIP Nusra Serap Aspirasi dan Berdayakan Masyarakat di Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu

Ruko Frenship Naikoten 1 Kupang, Wagub Johni kembali peninjauan kawasan GOR Oepoi Kupang. Kunjungan ini untuk memastikan persiapan NTT sebagai salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028.

“Hari ini saya melakukan pengecekan aset-aset dari Pemprov. NTT, sekaligus meninjau lokasi persiapan NTT sebagai tuan rumah PON tahun 2028, sehingga kita dari sekarang ini harus menyiapkan lahan, master plan, rencana bangunan dan sebagainya. Karena waktu kita tinggal lebih kurang 3 tahun, jadi harus segera dipersiapkan dari sekarang semua infrastruktur yang dibutuhkan, termasuk pendekatan dengan pemerintah pusat untuk penyiapan dukungan anggaran, disamping itu kami akan terus mendata sumber-sumber PAD untuk mendukung pelaksanaan PON Tahun 2028 mendatang,” jelas Wagub Johni Asadoma. (Fara/ab)