Kupang, KN – Bank NTT memberikan dukungan dalam bentuk bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Panitia Penyelenggara Liga 4 NTT El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII 2025.
Penyerahan CSR senilai Rp250 juta ini berlangsung di Kantor Pusat Bank NTT pada Jumat, 7 Maret 2025 sore.
CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank NTT melalui Kepala Divisi Corsec Bank NTT, Frans Bolitobi, kepada Ketua Panitia Liga 4 NTT ETMC XXXIII 2025, Reny Marlina Un, yang didampingi Wakil Ketua Panitia, Karel Muskanan.
Frans Bolitobi menyatakan bahwa penyerahan CSR ini merupakan bentuk komitmen Bank NTT dalam mendukung perkembangan olahraga sepak bola di NTT.
“Ini adalah dukungan kami Bank NTT untuk pengembangan olahraga di Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
Ia mengaku selain CSR, Bank NTT sejak awal gelaran ETMC XXXIII juga telah terlibat dalam penjualan tiket nonton. Dimana setiap penjualan tiket dapat dilakukan melalui QRIS Bank NTT dan pembelian melalui ATM serta M-Banking.
“Jadi penjualan tiket kita gunakan non-tunai, sehingga setiap harinya penyelenggara bisa memantau jumlah tiket yang terjual. Pemasukan dari penjualan tiket langsung ter-update real time,” jelasnya.
Selain itu, Bank NTT juga berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT membuka vote Tim Terfavorit di ETMC edisi 33 ini.
“Nanti jumlah uangnya tergantung dari vote dari para pendukung. Untuk itu saya ajak semua pendukung vote tim favoritnya. Nanti uangnya akan diserahkan ke timnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Liga 4 NTT ETMC XXXIII 2025 Kota Kupang, Reny Marlina Un, mengucapkan terima kasih kepada Bank NTT yang selalu berkomitmen dan konsisten dalam mendukung dunia olahraga di NTT, khususnya saat gelaran ETMC. “Terima kasih karena Bank NTT sudah mengambil bagian dsn menjadi sponsor utama ETMC 2025,” katanya.
Reny menyebut dengan dukungan Bank NTT gelaran ETMC sejauh ini telah berjalan dengan baik. “Ini tidak hanya olahraga yang ditampilkan, tapi di ETMC ini ada perputaran ekonomi dengan UMKM-UMKM yang ikut terlibat, jadi ada multiplier effect,” kata Anggota DPRD Provinsi NTT ini.
Reny Un juga tak memungkiri, pihak penyelenggara ETMC sangat terbantu dengan dukungan Bank NTT dalam penjualan tiket secata non-tunai. “Semua jadi terkonsentrasi lewat rekening, sehingga meminimalisir kebocoran-kebocoran,” katanya.
Dirinya mengaku, hingga penyelenggaran ETMC saat ini tidak ada kendala secara teknis dalam penjualan tiket non-tunai. “Semua berjalan dengan baik karena secara SDM kita didampingi langsung oleh Bank NTT di ticketing,” pungkasnya. (gor/ab)