66 Rumah Sakit di Indonesia Jadi Perhatian Pempus Termasuk RSUD Ruteng

Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi RSUD Ruteng, Jumat 31 Januari 2025 malam.(Dok. Koran NTT)

Ruteng, KN – Sebanyak 66 rumah sakit yang ada di Indonesia akan menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Pusat (Pempus) salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng (RSUD).

Hal tersebut diutarakan Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi RSUD Ruteng, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat 31 Januari 2025 malam.

Tiba di RSUD Ruteng, Menkes yang datang didampingi sejumlah pejabat dari kementerian kesehatan langsung disambut Direktur RSUD Ruteng dr. Oktavianus Y Ampur, Sp.B, para dokter, tenaga medis serta sejumlah pegawai dengan pengalungan selendang khas Manggarai.

Menkes langsung mengunjungi beberapa ruangan dan melihat dari dekat fasilitas kesehatan di Rumah sakit milik pemerintah daerah ini. Beberapa ruangan yang ditinjau Menkes, diantaranya, ruangan UGD,radiologi untuk melihat CT- Scan, Nicu, ICU dan kamar operasi.

Pada kesempatan tersebut Menteri kesehatan menanyakan langsung kepada petugas medis terkait fasilitas kesehatan, jumlah pasien dan kunjungan pasien ke rumah sakit.

Dalam keterangan singkatnya sebelum menuju Borong, kabupaten Manggarai Timur, Menkes Budi Gunadi menuturkan, RSUD Ruteng merupakan salah satu dari 66 rumah sakit yang menjadi perhatian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk direnovasi.

BACA JUGA:  Bank NTT Buka Rekening Donasi untuk Aldo Lusi, Penderita Spinal Cord Injury

Ia juga mengatakan, RSUD Ruteng merupakan salah satu rumah sakit Tipe C yang menjadi perhatian pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk direnovasi.

Selain itu Menkes juga menyebut, pemerintah juga akan memperhatikan dokter-dokter yang akan mengambil pendidikan dokter spesialis.

“Kita akan perhatikan putra-putra daerah dan berikan bea siswa penuh ke luar negeri seperti China, Korea dan Jepang. Ada juga yang kita akan kirim ke India untuk spesialis jantung, kanker dan stroke karena penyakit-penyakit ini yang banyak menyebabkan meninggal dunia,” ungkapnya.

Terkait fasilitas penunjang di RSUD Ruteng, Menkes menerangkan, setiap rumah sakit yang ada di kabupaten/ kota di seluruh Indonesia akan mendapatkan bantuan alat-alat kesehatan.

“Saya berpesan, jangan alat-alat yang bisa dipakai sepuluh tahun tapi lima tahun sudah rusak. Kalau bisa benahi juga managemen operasionalnya,” pinta Menkes Budi Gunadi.

Turut mendampingi Menkes Budi Gunadi, Sekretaris Daerah Drs.Jahang Fansi Aldus, Kadis Kesehatan drg. Bartolomeus Hermopan kapolres Manggarai AKBP Edwin saleh, jajaran Kodim 1612 Manggarai. **