Aksi Damai LPPDM Soal Pelayanan Air Minum Bersih, Pemkab Manggarai Tanggapi dengan Positif

Sekda Kabupaten Manggarai Drs.Jahang Fansialdus (Foto : Koran NTT)

Ruteng, KN – Pemerintah Kabupaten Manggarai menanggap positif kepedulian dari LSM Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM) NTT yang dipimpin Marsel Ahang, SH dan anggotanya dalam aksi damai di depan Kantor Bupati Manggarai, Senin, (13 /01/2025) lalu.

Pasalnya, belakangan Pemkab Manggarai juga banyak mendapat pengaduan dari masyarakat terkait pelayanan Air Minum yang dikelola oleh Perumda Tirta Komodo, baik yang disampaikan melalui berbagai platform media, langsung ke Perumda Tirta Komodo, melalui kanal pengaduan SP4N-Lapor!, maupun disampaikan langsung kepada Bupati Manggarai ketika lakukan kegiatan kunjungan kerja ke lapangan.

Pada prinsipnya, Pemkab Manggarai sangat terbuka untuk menerima berbagai masukan, saran dan kritik yang konstruktif dari publik, terkait kegiatan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Kemasyarakatan. ” Pemkab tidak bisa berjalan sendiri untuk bisa beranjak maju lebih cepat”.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Fansi Aldus Jahang, usai memimpin Rakor PBB P2 Para Camat Kurah dan Kades, di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Selasa(14/01).

“Pemkab Manggarai menyampaikan terima kasih atas kepedulian LPPDM terhadap kondisi pelayanan air minum di Kabupaten Manggarai,” katanya.

Menurut Sekda Fansi, kesulitan yang dialami masyarakat dalam hal pelayanan air minum bersih menjadi perhatian serius Pemkab Manggarai. karena, penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Terkait empat (4) tuntutan yang disampaikan Ketua LPPDM, Marsel Ahang saat aksi damai tersebut, demikian Sekda Fansi akan menjadi perhatian serius.

“Pada prinsipnya tuntutan yang sampaikan LPPDM akan diperhatikan dan menjadi bahan evaluasi, baik Kuasa Pemilik Modal [ KPM], Dewan Pengawas, maupun jajaran direksi,” jelasnya.

BACA JUGA:  Anggota DPR RI Julie Laiskodat dan OJK Minta Masyarakat NTT Waspadai Pinjol Ilegal

Dijelaskannya, tuntutan untuk dilakukan evaluasi mendalam misalnya, Bupati Manggarai selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja Perumda maupun personalia. Dan dalam evaluasi tersebut Dewan Pengawas (Dewas) yang dijabat Sekda, selalu dilibatkan dan memberikan evaluasi serta saran konkrit.

“Evaluasi Mendalam selalu dilakukan setiap tahun terkait kinerja perusahaan maupun personalia,” tegasnya.

Sekda Fansi menambahkan ⁠Evaluasi Kinerja tahun 2024 akan dilaksanakan segera setelah proses audit oleh Auditor Independen selesai dilakukan.

“Jika Auditor Indepen selesai melakukan audit, maka akan dilanjutkan dengan Evaluasi Kinerja tahun 2024. Tentu dalam Evaluasi tersebut akan dibahas keluhan-keluhan dan pengaduan masyarakat, seperti juga yang telah disampaikan oleh LPPDM,” Katanya.

Berkenaan dengan peningkatan kinerja perusahaan, dalam kunjungan awal tahun 2025 ke Perumda Tirta Komodo, Bupati Manggarai selaku KPM telah memberikan arahan mengenai perlunya Perumda merencanakan kegiatan penambahan sumber-sumber air minum, selain mata air permukaan yang selama ini menjadi sumber dominan penyediaan air minum bersih.

Kantor PDAM Tirta Komodo,, menjadi kantor pertama yang dikunjungi pak bupati Manggarai awal tahun 2025 ini, bukti kepedulian Pemkab utk peningkatan kwalitas pelayanan Perumda.

Bupati selaku KPM, tambah Sekda Fansi juga telah memerintahkan agar Perumda Tirta Komodo mulai mengambil langkah-langkah untuk dilakukan pompanisassi di beberapa wilayah dan pemanfaatan air dari sumber air dalam dengan pengeboran.

“⁠Dalam arahan tersebut, Bupati menekankan supaya prioritas pada tahun 2025 diarahkan untuk penambahan debit air, sedangkan penataan jaringan menjadi prioritas pada tahun 2026,” imbuhnya.**