Usai Ditetapkan Tersangka Atas Kasus TPP, Pendukung Ngkeros Banting Stir

Pasangan Calon bupati Manggarai nomor urut 01 Ir Ngkeros Maksimus dan dr.Ronal Susilo (Foto: Facebook Pendukung Maksi-Ronal)

Ruteng, KN – Usai menjadi status tersangka atas kasus Tindak Pidana Pemilihan (TPP) pada Calon Bupati Manggarai nomor urut 1, Ir. Ngkeros Maksimus membuat peta politik Pilkada Manggarai berubah drastis.

Pasca ditetapkan tersangka oleh Polres Manggarai pada 31 Oktober 2024 lalu dalam kasus kampanye hitam, jumlah pendukung Paslon nomor urut satu mulai banting stir ( balik arah).

Mereka beralasan awalnya sangat simpatik dengan propaganda Maksi Ngkeros maupun oleh para jurkamnya, semangat dan meyakinkan. Atas dasar itulah, mereka mendukung Maksi Ronal agar bisa menjadi Bupati Manggarai.

Namun, setelah ikut hadir dan mendengar kampanye dari dua paslon yang lain, kekaguman kami pada Maksi Ronald mulai hilang. Terlebih, Calon Bupatinya, Pak Maksi itu ternyata jadi Tersangka karena melakukan kampanye hitam.

“Kami mau pilkada ini aman, damai saja. Kami tidak mau terlibat dalam konflik, harus berselisih dengan keluarga yang beda pilihan. Kemerdekaan kami memilih hilang kalau harus berseteru dengan keluarga yang beda pilihan dengan kami.” Ujar Servolus, pendukung keras nomor urut 01 itu kepada wartawan.

BACA JUGA:  Warga Poco Leok Sebut Pater Simon Diduga Dalangi Aksi Protes Penolakan PLTP

Servolus menjelaskan, dirinya sebagai perwakilan kelompok anak muda yang berasal dari berbagai kelurahan di Langke Rembong yang selama ini aktif mendukung paslon Maksi Ronald

Demikian, Servolus, sebagai generasi muda Manggarai, kami juga tidak mau dilabeli pendukung calon bupati Tersangka.

“Biarkan dia jadi tersangka dengan segala konsekwensinya, kami tidak mau ikut dengan embel-embel label tersangkanya dia. Lebih baik kami Golput daripada memilih dan mendukung Tersangka.” Tutur Servolus, diamini 21 temannya perwakilan kelurahan sekecamatan Langke Rembong.**