Kupang, KN – Keluarga Batak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersatu dan memberikan dukungan kepada cagub cawagub NTT Melki Laka Lena dan Johni Asadoma di Pilgub NTT.
Pernyataan dukungan ini disampaikan pada acara pertemuan keluarga Batak bersama calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Johni Asadoma di Hotel Aston Kupang, Sabtu (9/11/2024) malam.
“Kami atas nama keluarga besar Batak NTT mendoakan dan siap mendukung Paslon Melki Laka Lena dan Johni Asadoma di Pilgub NTT,” ujar Ketua 1 DPD PBB NTT, Barmen Manurung, Sabtu 9 November 2024 malam.
Menurut dia, komunitas Batak yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, terutama di Kota Kupang terdiri dari 32 marga. “Jadi yang hadir malam ini semua perwakilan dari 32 rumpun marga itu hadir disini untuk menyatakan dukungan mereka,” jelasnya.
Mewakili keluarga besar Batak NTT, Manurung mendoakan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024-2029. “Doa kami menyertai bapak berdua,” tandasnya.
Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengucapkan terima kasih untuk keluarga besar Batak NTT yang sudah memberikan dukungan untuk pasangan calon Melki-Johni.
“Terima kasih atas fulos yang diberikan sebagai doa, harapan dan perutusan dari keluarga besar Batak untuk saya dan pak Johni di Pilgub NTT,” ujar Melki Laka Lena.
Melki berharap agar pertemuan tersebut mempererat hubungan antara timnya dengan komunitas atau keluarga besar Batak di NTT.
Dukungan itu, kata dia, tidak hanya berhenti pada pemilihan, tetapi juga akan berlanjut dalam proses pembangunan NTT selama lima ke depan, jika ia dan Johni Asadoma terpilih di Pilkada nanti.
“Jadi saya harap kita bisa bersama terus, jika Tuhan berkenan kami terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT dalam Pilkada nanti,” ungkapnya.
Dia berharap keluarga besar Batak tetap menjadi bagian dari proses untuk membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) lima tahun kedepan.
“Jaringan orang Batak ini hebat-hebat. Jadi kami membuka diri untuk kita bersama bangun Nusa Tenggara Timur yang lebih baik, karena kami punya spirit yang namanya Ayo Bangun NTT,” terangnya. (*/Tim).