Kupang, KN – Nama-nama menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran resmi diumumkan, dan rencananya akan dilantik hari ini, Senin (21/10/2024).
Dari sejumlah nama yang diumumkan semalam, ada nama-nama menteri yang berasal dari partai politik pendukung paslon Cagub Cawagub NTT Melki Laka Lena dan Johni Asadoma.
Sebut saja dari Partai Golkar ada 8 nama diantaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafidz, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Selain dari Partai Golkar, ada sejumlah nama menteri yang juga telah diumumkan dari partai koalisi pendukung Melki-Johni seperti PAN, Gerindra, Demokrat, PSI, Gelora dan Perindo.
Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena menyampaikan, pihaknya akan mengawal program-program Prabowo-Gibran, agar biss dirasakan oleh seluruh masyarakat NTT hingga ke tingkat yang paling bawah.
“Kami akan kawal betul sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di mana semua menteri-menteri yang diumumkan malam ini dan besok dilantik, itu mayoritas hampir semuanya bagian dari KIM yang juga mendukung kami,” kata Melki Laka Lena, Minggu (20/10/2024) malam.
Ia menyampaikan, dukungan dari menteri-menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran akan memberikan dampak positif untuk pembangunan NTT.
“Mereka semua memiliki komitmen mendukung Melki-Johni untuk bisa membangun NTT dengan baik,” pintanya.
Melki Laka Lena juga mengungkapkan pesan Prabowo kepada Melki-Johni agar bekerja dengan baik membangun NTT.
“Pak Prabowo pesankan kepada kami agar bekerja dengan baik ke depan. Kami senang sekali menghadiri kegiatan hari ini. Kita doakan agar Pak Prabowo dan Mas Gibran beserta seluruh kabinet yang akan dibentuk bisa dengan baik untuk kita. Maju terus Indonesia. Ayo bangun Indonesia, Ayo Bangun Nusa Tenggara Timur,” pungkas Melki Laka Lena. (*)